Kisah Pilu di Balik Tewasnya Guru Yonathan Renden yang Ditembak Mati di Beoga Papua

Seorang guru bernama Yonathan Renden tewas ditembak kelompok kriminal bersenjata di Beoga, Papua.

Editor: Suang Sitanggang
TRIBUNTIMUR/KOLASE TRIBUN JAMBI
Dewi Gita mengisahkan sosok suaminya seorang guru yang tewas ditembak KKB Papua. Insert: Proses pemakaman guru Yonathan Renden di Toraja, yang tewas ditembak di Beoga, Papua 

TRIBUNJAMBI.COM - Seorang guru bernama Yonathan Renden tewas ditembak kelompok kriminal bersenjata di Beoga, Papua.

Yonathan merupakan guru SMP Negeri 1 Boega yang tewas ditembak oleh KKB Papua itu pada Jumat (9/4/2021).

Dia sudah satu tahun terakhir ini merantau menjadi guru di Papua.

Sebelumnya ia tinggal bersama istrinya bernama Dewi Gita Pailing dan anak mereka di Lembang Batu Limbong, Kecamatan Bangkelekila, Toraja, Sulawesi Selatan.

Yonathan Renden tewas dnegna meninggalkan seorang istri dan dua orang anak.

Anaknya yang paling besar masih berusia dua tahun.

Sementara anak bungsu berusia 6 bulan, dan belum pernah bertemu ayahnya itu dalam kondisi hidup.

Dewi Gita Pailing, istri guru yang tewas ditembak itu mengatakan suaminya merantau ke Papua saat anak bungsu masih di kandungan.

Bayi yang dinamai Arkana itu masih satu bulan di kandungan ketika sang ayah pergi untuk mendidik anak-anak di pedalaman Papua.

Baca juga: Kronologi Penembakan Guru SD oleh KKB Papua, Pelaku ke Kios dan Tembak dengan Senjata Laras Pendek

Baca juga: Kapolda Papua Sebut Sumber Dana KKB Diduga dari Oknum Pejabat Pemerintah hingga Perampasan Dana Desa

Ia tidak pernah menyangka bila anak bungsunya akan bertemu untuk pertama dan terakhir kali dengan ayahnya dalam keadaan meninggal.

Tangis histeris Dewi Gita Pailing yang masih berusia 21 tahun itu pecah saat jenazah suaminya tiba di rumah duka, Dusun Tiromanda, Lembang Batu Limbong, Senin (12/4/2021).

Dewi mengatakan sudah lama menantikan kepulangan suaminya.

Tapi ia tidak menginginkan kepulangan yang seperti ini, dalam keadaan tidak bernyawa.

Yonathan meninggalkan istri dan dua anaknya yang masih berusia dua tahun dan bayi enam bulan.

Sesaat sebelum meninggal, Dewi bercerita ia mendapatkan telepon dari Yonathan.

Saat itu Yonathan mengbarkan dikepung oleh KKB, dan itu sangat membuat Dewi panik.

"Ia bilang, kami sudah dikepung," katanya, dikutip Tribun Jambi dari Tribun Toraja.

Namun belum juga rasa penasaran Dewi Tuntas, telepon suaminya itu tiba-tiba mati.

Dewi cemas memikirkan nasib suami di antara orang bersenjata api.

Dewi kemudian kembali mecoba menghubungi suaminya tersebut.

Tapi dia merasa aneh sebab orang yang mengangkat telepon ternyata orang lain.

"Intinya bukan suara suami saya, yang angkat telepon tak kukenal," ujarnya.

Baca juga: Video Viral Pria Terjepit Pagar Rumah Sampai Minta Bantuan Damkar

Baca juga: Militer Indonesia Tambah Kekuatan ke Natuna, Imbas China Bikin Gaduh di laut China Selatan

Kronologi Penembakan Guru Yonathan

Kepala SMP Negeri 1 Boega, Papua Junedi Arung Sulele menceritakan kisah meninggalnya rekannya itu.

Daia menyebut KKB awalnya menembak mati seorang guru yang bernama Oktovianus Rayo pada Kamis (8/4/2021).

Tapi jenazah korban belum bisa dievakuasi dari lokasi itu karena situasi yang masih panas.

Akhirnya Junedi dan Yonathan Renden mengambil terpal keesokan harinya.

Mereka ingin membungkus jenazah Oktovianus yang masih terkapar di lokasi penembakan.

"Kami mau ambil terpal untuk bungkus jenazah Oktovianus, jenazah belum bisa dievakuasi," kata Junedi kepada wartawan di halaman kamar jenazah RSUD Mimika, Sabtu (10/4/2021).

Tiba-tiba Junedi dan Yonatan yang mendekati jenazah rekan mereka sesama guru itu ditembaki KKB.

Junedi sempat menghindar dan berlari ke sebuah rumah.

Junedi kemudian keluar lagi dan bersembunyi dua jam di semak-semak.

Sementara Yonathan tewas terkena tembakan di bagian badannya.

Janji Temani Wisuda

Dewi mengisahkan, Yonathan pernah berjanji akan pulang ke Toraja akhir tahun ini.

Yonathan berjanji menemani Dewi yang masih mahasiswi itu wisuda.
Dewi merupakan mahasiswi semester akhir jurusan Bahasa Inggris Universitas Kristen Indonesia (UKI) Toraja.

Sayang, janji tersebut tidak bisa terealisasi, Dewi tak bisa ditemani suami tercitanya saat wisuda nanti.

Yonathan keburu tewas ditembak saat tugas sebagai guru di Beoga. (*)

Baca juga: Brenton Tarrant Pembunuh 51 Jemaah di Masjid Selandia Baru Protes Kondisi Penjaranya

Baca juga: Babak Baru Kasus Prostitusi Online di Hotel Milik Artis Cynthiara Alona

Sumber: KOMPAS

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved