Sembilan Ruang Sekolah dan Satu Helikopter di Bakar KKB dalam Satu Malam

Terdapat, Sembilan ruangan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Beoga dan sebuah helikopter yang diparkir di Bandara Ilaga, Kabupaten Puncak, Papu

Editor: Muuhammad Ferry Fadly
Surya.co.Id dan Dokumen Humas Polres Puncak
KKB Papua Bakar Helikopter 

TRIBUNJAMBI.COM - Aksi pembakaran sejumlah ruangan SMPN 1 Beoga di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak diduga dilakukan oleh anggota KKB pimpinan Sabinus Waker.

Terdapat, Sembilan ruangan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Beoga dan sebuah helikopter yang diparkir di Bandara Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, diduga dibakar oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Dua peristiwa ini terjadi pada Minggu (11/4/2021) malam.

Kejadian ini berselang beberapa hari usai KKB pimpinan Nau Waker Ca diduga membakar SD Jambul, SMPN 1, dan SMAN 1 Beoga pada Kamis (8/4/2021) sore.

SMPN 1 Beoga berada satu kompleks dengan Sekolah Dasar Inpres Beoga dan Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Beoga.

"Hari ini tidak ada penembakan, terakhir tadi malam (11/4/2021) mereka bakar enam ruang SMP ditambah satu ruang laboratorium, satu ruangan perpustakaan dan gudang, jadi total sembilan ruangan yang dibakar. Kejadian sekitar 18.25 WIT," jelas Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Beoga Ipda Ali Akbar saat dihubungi Kompas.com, Senin (12/4/2021).

Helikopter milik PT Ersa Air tak luput dari aksi pembakaran yang diduga dilakukan oleh KKB.

Helikopter itu dibakar pada Minggu malam.

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua Irjen Mathius D Fakhiri menuturkan, helikopter yang diparkir di Bandara Beoga itu dipastikan dalam kondisi rusak.

Baca juga: Ini Foto Surat-Surat Terkait Acara Great Party di Kantor Bupati, EO Disebut Manipulasi Acara

Baca juga: Jemput Korban dan Bawa Jalan ke Bangko, Pria 19 Tahun di Merangin Ini Rudapaksa Anak Dibawah Umur

Baca juga: VIDEO Ketua EO Tungkal Project Jadi Tersangka Kasus Great Party SMAN 1 Tanjabbar

"Helikopter memang dalam kondisi tidak bisa terbang dan milik swasta, itu dibakar di Bandara Ilaga," bebernya melalui sambungan telepon, Senin.

Ia mengungkapkan, saat membakar helikopter itu, KKB sempat melepaskan tembakan.

Ia menduga, KKB tersebut ingin mengganggu aktivitas penerbangan di sejumlah wilayah pegunungan.

"Mereka mau mengganggu aktivitas penerbangan. Tentu di titik rawan kami sudah instruksikan untuk memperhatikan betul bandara karena di beberapa titik ini aktivitas hanya bisa lewat udara, seperti Ilaga, Beoga, dan Intan Jaya," ucapnya.

Dia menyampaikan, pada Senin pagi, situasi keamanan di Ilaga kondusif.

Pihak personel Kepolisian Resor Puncak juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara.

Berita Terkait Lainnya

Sumber : KOMPAS

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved