Renungan Kristen

Renungan Harian Kristen - Mengasihi yang Memusuhi Dengan Mendoakan

Bacaan ayat: Matius 5:43-44 (TB) - "Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu. Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihil

Editor: Suci Rahayu PK
ist
Ilustrasi renungan harian 

Pilihan tindakan proaktif Allah dalam menyelamatkan, menjadi dasar terjadinya perdamaian.

Tindakan Allah yang menebus manusia dari kutuk dosa, melalui karya penyelamatan Yesus Kristus, memungkinkan manusia untuk kembali hidup dalam perdamaian.

Perkataan Yesus yang menyatakan, "Tetapi Aku berkata kepadamu," mengindikasikan bahwa Yesus dalam kuasa Ilahi, bahwa Dia adalah Allah sendiri yang menjadi manusia, telah mengembalikan makna dasar kehidupan yaitu hidup dalam cara pandang yang baru.

Identitas sebagai musuh hendak dilebur dalam tindakan kasih yang mendoakan, sehingga dalam konsep kasih yang sejati, tidak ada lagi permusuhan.

Baca juga: Renungan Harian Kristen - Waspada, Kepo Rohani!

Tindakan jahat orang lain atau penganiayaan, dibalas dengan tindakan proaktif untuk berdamai dengan terus mendoakan.

Tindakan mengasihi, tidak lagi bergantung pada tindakan orang lain yang berbuat kasih, namun menjadi pilihan bebas untuk tetap mengasihi meskipun yang dikasihi berlaku jahat bagi kehidupannya.

Sampai disini, akan ada banyak orang setuju dalam ranah pikiran ideal untuk mengasihi.

Begitu masuk dalam ranah praktek, seakan semua ide ideal tersebut menguap oleh protes, bahwa terlalu sukar untuk dipraktekkan.

Apakah itu berarti pengajaran Yesus menjadi 'menara gading', terlihat indah namun jauh dari kenyataan dan sulit dilakukan?

Apakah pengajaran Yesus hanya cukup menjadi ide ideal dalam tatanan ajaran tanpa bisa dipraktekan?

Tidak! Dia memberikan contoh yang nyata, tatkala di kayu salib Ia berdoa, "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat."

Sebuah teladan yang menyadarkan kita para murid-Nya, untuk hidup dalam kasih.

Pengalaman perjumpaan dengan Allah dan dikasihi Allah dalam Yesus Kristus, menjadi dasar pembaharuan cara berfikir.

Baca juga: Renungan Harian Kristen - Mengasihi dan Menggembalakan

Sudah seharusnya hidup yang telah dijamin dalam hal keselamatan, memperlihatkan kualitas hidup yang diselamatkan.

Hidup dalam perdamaian.
Jika terasa sukar, yang menjadi persoalan kita sedang mengandalkan diri sendiri.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved