Putin Rilis Riset Jelang PSU Pilgub Jambi, Elektabilitas Haris-Sani Unggul Berdasarkan Survei

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Public Trust Institute (Putin) merilis hasil survei terkait kecenderungan perilaku memilih (voting behavior) dalam menghadapi pemungutan suara ulang Pilgub Jambi pada 27 Mei 2021 mendatang.

Direktur Eskekutif Putin, Dr Pahrudin HM menjelaskan, survei dilakukan di 60 TPS yang tersebar di 45 desa dalam wilayah lima kabupaten/kota.

"Putin melakukan survei terhadap 600 responden pada 1 hingga 4 April 2021 dengan margin eror 4 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen," jelas Pahrudin, saat memaparkan hasil survei di hotel Shang Ratu, Senin (12/4/2021).

Berdasarkan hasil survei pada periode tersebut, kata Pahrudin, elektabilitas pasangan nomor urut 3 Al Haris-Abdullah Sani unggul dengan persentase 43,8 persen, diikuti pasangan nomor urut 1 Cek Endra-Ratu Munawaroh di angka 22,8 persen dan pasangan nomor urut 2 Fachrori Umar-Syafril Nursal pada 3,7 persen.

Sementara, sisanya sebanyak 29,7 persen dikategorikan sebagai swing voters atau pemilih yang dapat berubah pilihan.

Pengamat Politik, Dori Efendi, PhD menilai, potensi perubahan suara pada swing voters dalam PSU Pilgub mendatang cukup tinggi.

Hal ini mengingat berdasarkan survei itu disajikan data bahwa, masyarakat yang sudah memiliki keyakinan mantap untuk memilih pasangan calon hanya 56,8 persen.

Sisanya 33,7 persen mengaku masih bisa berubah, dan 9,5 persen mengaku tidak tahu atau memilih tidak menjawab.

"Swing voters di angka 29,7 persen ini yang akan dikejar dalam PSU nanti," selanya.

Kendati begitu, Dori menyebut temuan Putin pada 1-4 April 2021 ini tidak jauh berbeda dengan data riil

Baca juga: Wabup Sarolangun Minta Dinas Terkait Turun Tangan Soal Harga Telur dan Ayam Potong Naik

Baca juga: H-1 Puasa, Harga Sembako di Pasar Atas Sarolangun Melonjak

Baca juga: Menjawab dengan Kalimat Tidak Tahu, Saat Sholat Magrib Menantu di Bacok Mertua

pada 9 Desember 2020, yang menempatkan Haris-Sani unggul di 88 TPS pelaksanaan PSU 27 Mei mendatang.

Di kesempatan sama, Direktur Riset Putin, Hatta Abdi Muhammad, MIP, menambahkan bahwa berdasarkan hasil survei tersebut, ada kecenderungan turunnya elektabilitas masing-masing calon.

Turunnya elektabilitas paling drastis, dia jelaskan, terjadi pada pasangan calon nomor urut 2.

Hal sama juga terjadi pada elektabilitas paslon 01 dan 03, meski tidak begitu drastis.

Dia menilai, turunnya angka elektabilitas pada masing-masing paslon ini sebagian besar beralih menjadi swing voters, yang artinya pilihan mereka masih dapat berubah.