Berita Kota Jambi

Polda Jambi Temukan Kegiatan Prostitusi dan Peredaran Narkoba di Lokasi Illegal Drilling

Namun, ilegal driling juga  berdampak pada kerawanan sosial masyarakat, mulai dari adanya peredaran narkoba dan prostitusi.

Penulis: Aryo Tondang | Editor: Nani Rachmaini
Tribunjambi/Aryo Tondang
Kapolda Jambi, Irjen Pol A Rachmad Wibowo 

Untuk barang bukti sendiri, kata Rachmad pihaknya telah berhasil mengamankan 1.250.825 ekor benih lobster pasir dan lobster mutiara.

Wilayah Muaro Jambi, menjadi titik terbanyak terjadinya Legal Things.

"Muaro Jambi jadi titik terbanyak laporan Ilegal Things, dengan total sekira 21 LP," kata Rachmad, Rabu (7/4/2021).

Ia menjelaskan, khusus aktifitas ilegal driling, sudah berlangsung secara masif sejak Tahun 2018 hingga saat ini.

Ia menegaskan, akan secara konsisten melakukan upaya preventife, hingga penegakan hukum yang tegas bagi para pelaku aktifitas ilegal di Jambi, khususnya aktifitas ilegal driling yang berdampak buruk bagi lingkungan.

Saat ini, ia mengaku tengah mengawal proses pengeluaran izin pertambangan rakyat (IPR) yang sudah masuk dalam proses pembahasan di Kementrian ESDM.

Untuk mengawal proses tersebut, ia mengaku telah berkordinasi dengan Bupati Batanghari, Fadhil Arief.

"Kita akan kawal proses IPR ini, dan saya sudah berkordinasi dengan Bupati Batanghari, dan beliau sudah berkordinasi dengan Dirjen Kementrian ESDM," bilangnya.

"Kita akan kawal terus proses ini, dan kita tidak akan membiarkan aktifitas ilegal ini terus berlangsung di Jambi," tutup Rachmad.

Baca berita lain terkait Polda Jambi

Baca juga: Daftar Harga HP Samsung Bulan April 2021 Lengkap, dari Seri Galaxy M hingga Terbaru Z Fold2

Baca juga: BREAKING NEWS Tabrak Bocah Pakai Mobil Dinas, Seorang Kabid di Bungo Ditetapkan Sebagai Tersangka

Baca juga: Cara Menanam Anggur di Pot atau Digantung, Jauhkan dari Sinar Matahari Langsung

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved