Renungan Kristen
Renungan Harian Kristen - Selamat Merayakan Paskah
Selamat Merayakan Paskah Bacaan ayat: Matius 26:2 (TB) "Kamu tahu, bahwa dua hari lagi akan dirayakan Paskah, maka Anak Manusia akan diserahkan untuk
Dalam karya Allah yang ajaib, Yesus mati tersalib menjelang peristiwa perayaan Paskah.
Pada pagi-pagi benar, pada hari pertama Minggu itu, Maria dengan beberapa rekannya pergi ke kubur Yesus dan dikejutkan oleh kehadiran Yesus yang telah bangkit dan menampakkan diri.
Berulangkali Yesus menampakkan diri kepada para murid.
Dalam kurun waktu 40 hari sebelum Yesus naik ke sorga, Ia menampakkan diri kepada semua murid dan orang-orang percaya lainnya.
Pintu dan jendela terkunci tidak menjadi penghalang baginya untuk hadir dalam sebuah rumah.
Perjalanan panjang ke Emaus dimanfaatkan oleh-Nya untuk menyampaikan pengajaran bahwa dalam Kitab Suci nubuat tentang Mesias digenapi.
Sikap kritis Tomas yang membuatnya galau selama delapan hari, pada akhirnya harus membuat Tomas tunduk dalam percaya, mengaku dan berseru, "Ya Tuhanku dan Allahku!"
Bukti sejarah tidak bisa disangkal bahwa Yesus telah bangkit.
Maut tidak berkuasa lagi. Upah dosa yaitu maut telah dikalahkan oleh kebangkitan Yesus.
Jejak Paskah di Perjanjian Lama terekam kuat dan dimaknai secara baru.
Baca juga: Kumpulan Ucapan Selamat Paskah 2021 Lengkap Bahasa Indonesia dan Inggris Cocok untuk WA dan FB
Jika Paskah Perjanjian Lama bermakna pembebasan Israel dari Perbudakan Mesir; maka Paskah dalam Perjanjian Baru dimaknai ulang sebagai peristiwa kebangkitan Yesus Kristus untuk membebaskan manusia dari belenggu dan perbudakan dosa.
Rasul Paulus memberikan penegasan menarik bahwa setiap orang yang percaya dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, maka ia telah mati bersama Yesus dan bangkit pula bersama Yesus.
Inilah yang membuatnya menjadi orang yang sudah dikuduskan, dibenarkan, ditebus dan dibebaskan dari dosa.
Konsekuensi logisnya, orang yang percaya kepada Yesus adalah mereka yang telah memperoleh jaminan keselamatan, memperoleh hidup kekal.
Maka sepatutnyalah hidupnya diwarnai rasa syukur, sukacita dan pengharapan senantiasa.
Untuk kesekian kalinya, Paskah kita kenang dan rayakan. Sudah sewajarnya jika kehidupan iman kita semakin kokoh. Perilaku hidup kita semakin serupa dengan Kristus.
Roh Kudus akan terus menuntun dan memampukan kita untuk hidup seturut dengan kehendak-Nya. SELAMAT PASKAH. Amin
Baca Renungan Harian Kristen Lainnya
Renungan oleh Pdt Feri Nugroho S.Th, GKSBS Palembang Siloan