Paspampres Berhasil Amankan Orang yang Nekat Loncati Pagar Kebun Raya Bogor
Namun aksi nekatnya gagal dan berhasil diamankan oleh Anggota TNI dan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
TRIBUNJAMBI.COM - Seorang pria berinisial AB mencoba berusaha masuk mendekati area Istana Bogor, Jawa Barat.
Namun aksi nekatnya gagal dan berhasil diamankan oleh Anggota TNI dan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Pria tersebut diamankan setelah melompati pagar pintu 3 Kebun Raya Bogor yang merupakan jalur VVIP.
Baca juga: Anak Tiri Disekap Lima Tahun dan Dipaksa Melakukan Hubungan Intim Untuk Keuntungan Finansial Pelaku
Baca juga: WAJIB DISIMAK Kiat Jalankan Puasa Ramadhan 2021 Bagi Penderita Penyakit Jantung
Baca juga: Densus 88 Tangka Terduga Teroris di Bojonegoro dan Surabaya Beserta Barang Bukti Ini
Kepala Penerangan Korem 061 Suryakencana Mayor Inf Ermansyah mengatakan, saat itu salah satu prajurit TNI Yon Armed 5/Tarik sedang melaksanakan tugas pengamanan PAM VVIP dan instalasi objek vital (Istana Bogor) di Pos Pintu 3 Kebun Raya Bogor.
Sekitar pukul 20.05 WIB, kata Ermansyah, anggota yang bertugas di lokasi melihat gerak gerik mencurigakan dari arah pintu 3 Kebun Raya Bogor.
"Anggota yang sedang bertugas melihat pria tersebut melompati pagar pintu 3 Kebun Raya Bogor, kemudian langsung diamankan dan diserahkan ke Polresta untuk diperiksa," kata Ermansyah, saat dikonfirmasi, Jumat (2/4/2021).
Ermansyah menuturkan, Kebun Raya Bogor masuk ke dalam kawasan zona VVIP karena berada di dalam komplek Istana Bogor yang kini menjadi tempat tinggal Presiden Joko Widodo.
Sebab itu, sambung Ermansyah, penjagaan di sana menjadi lebih ketat karena berkaitan dengan keselamatan dan keamanan presiden selama tinggal di Istana Bogor.
Ia juga menambahkan, atas tindakan pengamanan tersebut, Korem 061 Suryakencana telah memberikan penghargaan terhadap prajurit TNI itu.
"Kita tahu semenjak jadi kepala negara, Pak Presiden Joko Widodo lebih memilih tinggal di Istana Bogor yang lokasinya berada di dalam area Kebun Raya Bogor. Jadi, sudah tugas dan kewajiban semaksimal mungkin dalam melaksanakan pengamanan VVIP," tutur dia.
Sumber : KOMPAS.COM