Kasus Pembunuhan

Wanita Paruh Baya Ditemukan Tewas Tanpa Busana, Pelaku Sakit Hati Karena Sering Dicaci Maki Korban

Jasad perempuan paruh baya ditemukan di kawasan Dusun 2 Desa Bayas Jaya, Kecamatan Kempas, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, Sabtu (27/3).

Editor: Rohmayana
SUMBER TRIBUNWOW
Ilustrasi Pembunuhan, Wanita paruh baya ditemukan tewas tanpa busana, ternyata pelakunya merupakan seorang pemuda yang mengaku sakit hati karena sering dimarahi korban 

S yang ditemukan tewas tanpa busana ternyata korban pembunuhan.

Ilustrasi garis polisi - Penemuan mayat <a href='https://jambi.tribunnews.com/tag/perempuan-paruh-baya' title='perempuan paruh baya'>perempuan paruh baya</a>.
Ilustrasi garis polisi - Penemuan mayat perempuan paruh baya. ((SHUTTERSTOCK))

Berdasarkan hasil penyelidikan, didapatkan informasi bahwa diduga pelaku berinisial PS alias Rudi.

"Pengembangan penyelidikan ke tempat yang biasa disinggahi pelaku, didapatkan informasi bahwa pelaku melarikan diri ke arah kebun masyarakat yang bertempat di samping PT ISK," ungkap Kapolres Inhil melalui keterangan tertulisnya, Minggu (28/3/2021).

Baca juga: Mahathir Mohamad dan Pejabat Malaysia Jadi Target Pembunuhan, Polisi Sebut Pelaku Kelompok Berbahaya

Hingga kemudian polisi berhasil mengamankan pelaku pada Sabtu (27/3/2021) sekira pukul 23.30 WIB setelah melakukan penyisiran.

"Sekira pukul 23.30 WIB, pelaku berhasil ditangkap kemudian dibawa ke Polsek Kempas guna dilakukan penyidikan lebih lanjut," jelas Kapolres.

Adapun barang bukti turut diamankan antara lain, yaitu, 1 unit sepeda motor Yamaha Mio Soul warna hitam, 1 helai jilbab warna hitam, 1 pasang sendal jepit warna hitam, 1 helai baju kaos lengan panjang warna hitam, 1 helai celana motif batik warna coklat serta 1 helai bra warna biru.

"Atas tindak pidana pembunuhan Berencana dan atau Penganiayaan yang menyebabkan kematian ini, pelaku dikenakan Pasal 340 Sub 338 dan atau 351 ayat (3) KUHPidana," kata Kapolres.

Baca juga: Wiwin Listiani Dibunuh Mantan Suami Karena Cemburu, Ini Kronologi Pembunuhan Perempuan di Gunungpati

Pengakuan pelaku

Pemuda berinisial PS melakukan penganiayaan hingga menyebabkan seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial S meninggal dunia.

Setelah melakukan aksinya, ia melucuti baju yang melekat pada jasad wanita paruh baya itu.

Ia nekat menghabisi nyawa korban lantaran merasa tersinggung.

Menurut pelaku, wanita berusia 51 tahun itu kerap berkata kasar padanya.

Kepada polisi, pelaku mengakui sakit hati terhadap korban.

Pelaku menyebut, ia selalu dimarahi korban setiap menjual berondolan sawit dengan kata-kata, 'jangan yang busuk-busuk dijual'.

Baca juga: Identitas Perempuan Tewas Telentang di Karawang Diungkap Polisi, Diduga Korban Pembunuhan

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved