Pria ini Lakukan Tindakan Asusila Kepada Wanita dalam Keadaan Sekarat Setelah Terlindas Truk

Dia baru mengetahui Ayu tewas ketika tukang sampah menemukan jasadnya di semak-semak di kawasan Pakisaji, Kabupaten Malang.

Editor: Muuhammad Ferry Fadly
The Clinical Advisor
Ilustrasi 

TRIBUNJAMBI.COM - Sosok pria yang menyetubuhi Ayu sebelum korban tewas Terbongkar

Adalah Adi Pratama alias Dalbo, teman dari Wahyudi (39), kekasih Ayu.

Ia mengakui saat menyetubuhi Ayu dalam kondisi mabuk dan terjadi sekitar pukul 03.00 WIB.

Dia baru mengetahui Ayu tewas ketika tukang sampah menemukan jasadnya di semak-semak di kawasan Pakisaji, Kabupaten Malang.

Baca juga: Cobain 7 Menu Sarapan Legendaris Khas Jambi,  Nasi Gemuk Ada di Pelosok Jambi

Baca juga: Pendirian Universitas Negeri Tapanuli Raya Didukung Ketua MPR, Persetujuan Jokowi Kini Ditunggu

Baca juga: UIN Lakukan Penemuan Pertama Produk Serbaguna Bahan Pembuatan Utama dari Sampah Organik

Dalbo melakukan asusila kepada Ayu dalam kondisi sekarat dan lemas setelah terlindas truk pacarnya.

Mulanya, Dalbo diminta Wahyudi memastikan kondisi Ayu setelah terlindas truk.

Ia pun menuruti permintaan Wahyudi.

Dalbo bekerja sebagai tukang parkir di tempat karaoke Ayu bekerja kemudian menyeret tubuh korban yang sekarat ke pinggir sebuah bangunan warung tutup.

Warung tersebut terletak tak jauh dari tempat karaoke.

Dalbo yang tak kuat nafsu kemudian tega menyetubuhi Ayu.

Ketika menyetubuhi korban, Dalbo menyadari Ayu dalam kondisi sekarat dan lemas.

Setelah melakukan itu kepada Ayu, Dalbo pun meninggalkannya begitu saja.

"Ketika saya setubuhi ia menangis. Saya tahu dia masih hidup."

"Jam setengah 3-an (Selasa dini hari) saya tinggal."

"Besoknya (Rabu) saya tahu kalau di situ ada penemuan mayat," tutur Dalbo.

Ayu pergoki pacarnya bermesraan dengan wanita lain di truk

Sebelum peristiwa memilukan itu, Wahyudi mengaku menjalani hubungan asmara dengan Ayu karena atas dasar suka sama suka.

Pria yang bekerja sebagai supir truk semen ini memutuskan membuka hati ke wanita lain seusai bercerai dengan istrinya.

Usai pernah dua kali menjalani bahtera rumah tangga, Wahyudi dikaruniai satu anak tapi sudah meninggal dunia.

"Saya kenal Ayu di salah satu kafe di Pakisaji. Lalu punya perasaan akhirnya pacaran," beber Wahyudi saat digelandang menuju ruang tahanan Polres Malang pada Kamis (25/3/2021).

Pada setahun terakhir, kisah asmara itu berlanjut.

Ayu dan Wahyudi diketahui sempat tinggal satu kamar di sebuah kos-kosan daerah Pakisaji, Kabupaten Malang.

Namun, sebuah prahara menimpa hubungan keduanya.

Wahyudi tidak suka Ayu terlalu banyak minum-minuman alkohol.

"Pernah karena dia mabuk itu cekcoknya," ungkap Wahyudi.

Merasa tak cocok dengan Ayu, Wahyudi kemudian berpaling hati ke wanita lain.

Wahyudi bertemu dengan seorang wanita lain bernama Amel di salah satu tempat karaoke daerah Kecamatan Pakisaji.

"Saya suka A (Amel) juga karena cocok saja," ucapnya.

Terkait meninggalnya Ayu secara tragis, Wahyudi mengaku tidak ada niatan membunuh sebelumnya.

Pada hari sebelum Ayu meninggal dunia, Wahyudi mengatakan dirinya sempat berduaan dengan Amel di dalam truk.

Ia terkaget ketika Ayu tiba-tiba mendatangi truknya lalu menggedor pintu truk tersebut.

"Saya awalnya menghindari cekcok (dengan Ayu), menghindar terus saya hidupkan truk."

"Truk saya belokkan ke kanan ternyata mengenai Ayu sempat terasa kalau roda belakang terkena Ayu," bebernya.

Wahyudi kemudian menghubungi Dalbo.

"Saya akhirnya menelpon Dalbo untuk memastikan Ayu."

"Karena Dalbo paling dekat (dengan TKP sekitar tempat karaoke)," ujarnya.

Usai menyerempet Ayu hingga terluka, Wahyudi mengakui dirinya melarikan diri ke daerah Gempol, Pasuruan.

Berita Terkait Lainnya

Sumber : TRIBUNNEWS

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved