Mahasiswi di Tasikmalaya Simpan Bayi Berlumur Darah Dalam Lemari Usai Melahirkan

Seorang mahasiswi di Tasikmalaya melahirkan sendiri di rumah kemudian bayi dimasukkan ke lemari

Editor: Suang Sitanggang
TRIBUNJABAR
Lokasi penemuan bayi dalam lemari 

TRIBUNJAMBI.COM, TASIKLAMALAYA - Seorang mahasiswi di Tasikmalaya melahirkan sendiri di rumah.

Bayi tersebut dibungkusnya dalam celana kemudian dimasukkan ke dalam lemari.

Pada saat ditemukan, bayi itu sudah tidak bernyawa, Rabu (24/3) pagi.

Bayi malang tersebut ditemukan oleh Maryati, bibi dari mahasiswi berinisial F tersebut.

Pada saat membuka pintu lemari, Maryati melihat ada bungkusan celana yang berlumuran darah.

Ia kemudian mengambil dan meletakkan bungkusan di lantai, dan sangat terkejut saat membukanya.

Penemuan bayi dalam lemari ini berawal saat Rabu pagi, F ditemukan kakeknya tergeletak di kasur.

Pada saat itu kondisi F dilihat kakeknya berlumuran darah.

Akhirnya Keluarga langsung membawanya ke Puskesmas untuk mendapatkan pertolongan medis.

Maryati saat itu turut serta mengantar keponakannya itu ke Puskesmas.

Setelah itu dia kembali ke rumah untuk mengambil beberapa pakaian keponakannya itu, untuk dipakai saat dirawat di Puskesmas.

Saat tiba di rumah kemudian membuka lemari, dia menemukan bayi berjenis kelamin laki-laki itu.

Baca juga: 10 Orang Tewas Saat Kebakaran Rumah di Matraman, Polisi Sebut Saat Kejadian Korban Tertidur Pulas

Baca juga: Anggota Fraksi Gerindra Dilaporkan ke MKD Karena Terlibat Pencurian 21,5 Ton Solar Milik Pertamina

F yang kini berusia 21 tahun belakangan ini diasuh kakeknya.

Ayah kandung F sudah meninggal, sementara ibunya kini tinggal di Purwakarta.

"Jadi dia selama ini tinggal dengan kakeknya," kata Aipda Asep Cahyana, Kanit Reskrim Polsek Karangnunggal.

Saat kuliah F kos di Kota Tasikmalaya, tidak jauh dari kampusnya.

Namun semenjak kuliah dilakukan daring, mahasiswi itu memilih pulang dan tinggal ke rumah kakeknya.

Aipda Asep menyebut, selama tinggal kembali bersama kakek.

Lahir Prematur

Bayi malang tersebut ternyata lahir prematur.

Diperkirakan usia bayi tersebut baru sekitar 7 bulan, atau belum masuk waktu normal dilahirkan.

Diduga bayi itu hasil hubungan gelap, sebab F belum menikah

"F sudah mengakui dia yang melahirkan kemudian menyembunyikan bayi tersebut di lemari," kata Aipda Asep Cahyana.

Perempuan itu melahirkan sendiri bayi yang dikandungnya itu.

Sementara siapa ayah dari bayi malang itu hingga kini belum berhasil terungkap.

Hingga kini F masih mendapatkan perawatan medis untuk memulihkan kondisinya yang kehilangan banyak darah. (*)

Baca juga: Pemuda di Sarolangun Rudapaksa Kerabatnya yang Masih SMP, Dihukum 12 Tahun Penjara

Baca juga: Pantas Publik Marah, Greysia Polii Buka-bukaan di Mata Najwa Diperlakukan Begini di All England 2021

Baca juga: Dinsos Siapkan Penyaluran Bansos JPS Provinsi Jambi Tahun Ini, Jumlah Penerima Sebanyak 30 Ribu KK

Sumber: TRIBUN JABAR

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved