Berita Nasional
Anggota Fraksi Gerindra Dilaporkan ke MKD Karena Terlibat Pencurian 21,5 Ton Solar Milik Pertamina
Anggota DPR dari Fraksi Gerindra, Rahmat Muhajirin dilaporkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI.
Anggota Fraksi Gerindra Dilaporkan ke MKD Karena Terlibat Pencurian 21,5 Ton Solar Milik Pertamina
TRIBUNJAMBI.COM - Anggota DPR dari Fraksi Gerindra, Rahmat Muhajirin dilaporkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI.
Rahmat Muhajirin dilaporkan ke MKD DPR oleh mahasiswa pemerhati migas.
Rahmat Muhajirin dilaporkan terkait dugaan keterlibatan dalam kasus pencurian 21,5 ton BBM jenis solar dari Single Point Morning (SPM) milik PT Pertamina di Perairan Tuban, Jawa Timur.
"Senin 22 Maret 2021 kami sudah menyerahkan laporan dan sudah diterima oleh MKD," kata perwakilan mahasiswa, Syahroni kepada Kompas.com, Kamis (25/3/2021).
Pihaknya tinggal menunggu tindak lanjut dari MKD terhadap laporan yang diajukan tersebut.
Syahroni berharap, MKD dapat bekerja secara profesional dengan mendalami laporan tersebut.
"Jika memang benar terbukti maka MKD harus segera bertindak, agar marwah serta kehormatan lembaga DPR RI tetap terjaga," katanya.
Kasus pencurian 21,5 ton BBM tersebut pertama kali diungkap Tim Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri pada pekan lalu.
Menurut Dirpolair Korpolairud Baharkam Polri Brigjen Yassin Kosasih, satu pelaku pencurian BBM mantan pekerja perusahaan tersebut.
Pelaku bernama Johnsle telah berhenti bekerja di PT Pertamina sejak tiga tahun lalu.
"Salah satu tersangka ini adalah mantan dari mekanik yang pernah bekerja di SPM tersebut, sehingga yang bersangkutan sangat tahu bagaimana cara kerja di SPM," kata Yassin, Jumat (19/3/2021) lalu.
• PROFIL Letjen Syarwan Hamid Mantan Mendagri Yang Berhasil Meredam Pemberontakan GAM Terhadap NKRI
• KABAR BARU Sinovac Umumkan Vaksin Covid-19 Aman Digunakan Untuk Anak Dari Umur 3 Tahun
• Harga Emas Antam Hari Ini 25 Maret 2021 Naik Rp 3000 jadi Rp 924.000 per gram Buyback Naik Rp 5000
Tim gabungan Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri telah menggagalkan upaya pencurian yang dilakukan enam orang tersangka di SPM atau tempat bongkar muat BBM perairan Tuban.
Dua tersangka telah ditangkap yakni Ismail Ali (47) seorang nahkoda kapal dan Muhammad Taufik (39).
Tiga lainnya diketahui bernama Johnsle yang mantan mekanik, Mudi, Kartowo dan Hartono.
Mereka melarikan diri dengan cara melompat ke laut saat penangkapan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com