Berita Muarojambi
Sejak Januari Hingga Maret 2021 Kabupaten Muarojambi Nihil Kasus DBD
Sejak Januari hingga maret ini, Dinas Kesehatan Muarojambi belum menerima laporan adanya peningkatan Kasus DBD dari Puskesmas dan Rumah Sakit.
Penulis: Hasbi Sabirin | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Selain Pandemi Covid-19, Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) juga menjadi perhatian Dinas Kesehatan Muarojambi.
Sejak Januari hingga maret ini, Dinas Kesehatan Muarojambi belum menerima laporan adanya peningkatan kasus DBD dari puskesmas dan rumah sakit.
Kadinkes Muarojambi Afifudin mengatakan meski tidak adanya laporan peningkatan kasus DBD terhitung sejak Januari hingga Maret 2021 ini pihaknya tetap meminta warga untuk tetap waspada.
Baca juga: Antisipasi Bentuk Pengurus Versi KLB, DPC Demokrat Muarojambi Lapor ke Polres Muarojambi
Baca juga: 5 Laga Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2022 Zona Eropa - Jerman vs Islandia, Spanyol vs Yunani
Baca juga: Pembangunan Danau Sipin Masih Berlanjut, Pemkot Jambi Bakal Tambah Beberapa Spot Foto
Ditengah kita fokus penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19 saat ini, kami juga terus menginstruksikan semua petugas puskesmas agar tetap fokus mewaspadai kasus DBD,"kata Afifuddin Rabu (24/3/2021).
Ia juga menyampaikan, kasus DBD ini biasanya mengikuti tren atau pergantian musim pancaroba.
Mengenai tidak adanya laporan warga yang terserang kasus DBD, ia mengatakan hal itu tidak terlepas dari kerja keras seluruh jajaran Dinas Kesehatan untuk mensosialisasikan upaya pencegahan penyebaran DBD kepada masyarakat.
"Untuk kasus DBD sampai bulan ini belum ada laporan dari petugas yang ada di puskemas, artinya kasus DBD hingga saat ini masih nihil,"ujarnya.
Ini dibuktikan bahwa kesadaran masyarakat Muarojambi saat ini, sudah mulai peduli terhadap kebersihan lingkungannya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/kepala-dinas-kesehatan-kabupaten-muarojambi-afifudin.jpg)