Tips Kesehatan
Tips Agar Asam Lambung Tak Naik saat Puasa Bagi Penderita Maag dan GERD
Penderita penyakit lambung seperti maag dan GERD tentu merasa sedikit was-was dalam menyambut bulan Ramadhan. Tidak makan selama kurang lebih 12 jam,
Ketika menyantap makanan, kunyahlah dengan hati-hati dan perlahan, agar hanya ada sedikit cairan pada lambung yang dibutuhkan untuk mencerna.
Hal ini juga bisa membuatmu makan lebih sedikit karena membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengunyah makanan.
Makan dengan cepat membuatmu menelan banyak udara dan bisa menyebabkan kembung.
Apalagi jika sedang berbuka puasa, hindari makan makanan dengan lahap dan dalam jumlah besar.
Mulailah dengan minum air putih dan makan makanan yang berbahan dasar manis alami seperti kurma.
Kamu bisa melaksanakan sholat maghrib terlebih dahulu dan setelah itu menyantap hidangan utama.
3. Harus Sahur
Tidak sahur akan sangat berbahaya tidak hanya untuk para penderita sakit maag dan GERD.
Karena tubuh kita perlu energi yang cukup untuk bertahan selama 12 jam tanpa makan dan minum.
Jika malas dan tidak nafsu makan karena terlalu pagi, kamu bisa makan makanan yang simpel seperti kurma, pisang, oatmeal dan jangan lupa minum susu dan air putih.
Hindari berbaring atau tidur langsung setelah makan sahur, karena itu akan membuat asam lambung naik masuk ke kerongkongan dan dapat memicu refluks.
Baca juga: Ivan Gunawan Ngaku Pernah Diajak Pacaran Ayu Ting Ting, Kenapa Dia Menolak?
Baca juga: 19 Siswa Titian Teras Terpapar Covid-19, Proses Belajar Mengajar Dihentikan Sementara
Ingat untuk minum banyak air di saat sahur dan berbuka, minimal 8 gelas.
Jangan minum minuman berkafein karena dapat menyebabkan dehidrasi.
4. Minum obat
Jika kamu memiliki penyakit lambung yang cukup parah dan perlu mengkonsumsi obat, maka jangan pernah lupa untuk meminumnya.
Karena obat tersebut bisa membantu mengurangi produksi asam lambung, mencegah kembung dan mulas.
Dan bila semua tips di atas tidak juga membuat sakitmu terasa lebih baik, maka berbuka lah dan jangan memaksakan.