Berita Militer RI

TNI AL Makin Sangar dengan Kapal Selam Barunya yang Diresmikan Prabowo, China Tak Bisa Macam-macam

Bahkan banyak negara seperti Amerika Serikat (AS), Inggris, bahkan Jerman pun sampai mengirimkan armadanya ke wilayah Indo-Pasifik.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Kolase/Tribunjambi.com
Menhan Prabowo resmikan kapal selam TNI AL terbaru bernama Alugoro 405 

TRIBUNJAMBI.COM - Wilayah yang tak jauh dari Indonesia ini sedang dalam konflik panas.

Ya, lokasi itu adalah Laut China Selatan yang memang sedang jadi sorotan dunia beberapa bulan ini.

Bahkan banyak negara seperti Amerika Serikat (AS), Inggris, bahkan Jerman pun sampai mengirimkan armadanya ke wilayah Indo-Pasifik.

Bahkan beberapa negara tetangga Indonesia ikut angkat bicara gegara apa yang terjadi di kawasan ramai perjalanan laut itu.

Baca juga: Kecanggihan Kapal Selam Baru TNI AL Buatan Indonesia, Mampu Menjelajah Sendiri

Baca juga: Prancis Ramaikan Situasi di Laut China Selatan, Kirim Kapal Selam Nuklir untuk Awasi China

Baca juga: Tiongkok Siaga! Kapal Selam Nuklir Prancis Obok-obok Laut China Selatan, Gabung AS Tantang Beijing

Hal itu tak lain karena ngototnya pemerintah China yang mengklaim wilayah yang sedang jadi sengketa dengan negara lain.

Termasuk konflik yang pernah terjadi dengan Indonesia di bagian utara perbatasan wilayah NKRI beberapa waktu lalu.

Meski telah mereda, pemerintah Indonesia tetap menyiapkan alat pertahanan terbaru untuk mempertahankan keamanan.

Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto baru-baru ini bahkan meresmikan alat pertahanan baru Republik Indonesia di lautan.

Alutsista tersebut kini bakal dioperasikan oleh TNI Angkatan Laut (AL) baru-baru ini.

Koleksi alutsista baru tersebut diberi nama kapal selam Alugoro-405.

Alugoro merupakan kapal selam produksi dalam negeri dengan skema transfer teknologi dengan perusahaan luar negeri.

Diresmikan langsung di PT PAL Indonesia (Persero) Surabaya, Jawa Timur, Rabu (17/3/2021) hari ini.

Adapun kapal selam ini diproduksi PT PAL Indonesia dengan skema transfer teknologi dengan perusahaan Korea Selatan, Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering Co Ltd (DSME).

Baca juga: Sebagai Pembalap Penguji Pabrikan Aprilia, Andrea Dovizioso akan Kembali Mengaspal

Baca juga: SIAPA SANGKA, TNI Ganteng Ini Dulunya Artis Sinetron Ganteng Ganteng Serigala, Kini Jadi Abdi Negara

Baca juga: VIDEO UMKM di Jambi ini Hadirkan Produk Dari Kulit Asli

Kapal selam ini bakal digunakan di bawah tim Komando Armada II (Koarmada II)?

Melansir dari Kompas.com, Kamis (23/1/2020) Alugoro adalah kapal selam jenis Diesel Electric U209/1400 Chang Bogo Class.

Selain itu, Alugoro memiliki spesifikasi kapal selam panjang 61,3 meter dan mampu menampung 40 orang kru serta tim khusus TNI AL.

Senjata terbaru RI ini juga bisa menjelajah sendiri dan dapat bertahan hingga 50 hari pada saat beroperasi.

Ditambah lagi Alugoro mampu bertahan selama 30 tahun ke depan dalam penggunaannya.

Untuk kecepatan kapal selam ini tidaklah sembarangan, yakni bisa melaju maksimal sekitar 21 knot pada kondisi menyelam dan 12 knot ketika berada di permukaan.

Bahkan kapal ini juga sempat menjalani tes Nominal Diving Dept (NDD) pada 20 Januari 2020 di perairan utara Bali.

Kala itu Alugoro berhasil menyelam hingga kedalaman sampai 250 meter.

Mengutip dari Tribunnews.com, Kemenhan juga menerima kapal selam pertama Nagapasa-403 dan kapal selam kedua Ardadedali-404 yang dibangun DSME.

Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meninjau Kapal Selam Alugoro-405 di PT PAL Indonesia (Persero) di Surabaya, Jawa Timur, Senin (27/1/2020). Keberhasilan pembangunan kapal selam KRI Alugoro-405 menjadikan Indonesia satu-satunya negara di kawasan Asia Tenggara yang mampu membangun kapal selam.
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meninjau Kapal Selam Alugoro-405 di PT PAL Indonesia (Persero) di Surabaya, Jawa Timur, Senin (27/1/2020). Keberhasilan pembangunan kapal selam KRI Alugoro-405 menjadikan Indonesia satu-satunya negara di kawasan Asia Tenggara yang mampu membangun kapal selam. (SETPRES/AGUS SUPARTO)

Peresmian dari kapal selam Alugoro ini menjadi kapal selam ketiga yang diterima TNI AL buatan DSME dan PT PAL Indonesia.

Ini juga satu jadi sejarah baru bagi pertahanan Indonesia lantaran untuk pertama kalinya PT PAL mampu ikut serta dalam produksi sendiri kapal selam.

"Kita sadari bersama betapa pentingnya pertahanan kita. Kita sedang membangun kemampuan pertahanan kita. Bukan karena kita ingin gagah-gagahan. Bukan karena kita ingin mengancam siapapun. Tidak. Berkali-kali, turun termurun dari pendiri bangsa kita, kita tegaskan bahwa bangsa Indonesia cinta damai tapi lebih cinta kemerdekaan," kata Prabowo dalam keterangan tertulis, Rabu (17/3/2021).

Di sisi lain, Prabowo juga mengungkapkan, bahwa saat ini banyak alat pertahanan yang sudah sangat tua dan sudah saatnya masuk meja peremajaan.

Untuk itu, peran dari industri pertahanan dalam negeri sangat sekali diperlukan.

Baca juga: IPAL RSUD Muarojambi Sudah Lama Rusak dan Tidak Berfungsi

Baca juga: Rusli Efendi Seorang Perawat Jambi yang Sempat Ditentang Keluarga Urus Kesehatan Suku Anak Dalam

Baca juga: Kelompok Tani 7 Kecamatan Dapat Bantuan Alsintan

"Kita harap peran serta, inisiatif, kerja keras teknolog-teknolog kita, sarjana-sarjana kita, cendekiawan kita, dari ahli-ahli kita. Kita harap semua bersatu untuk kerja keras," tegasnya.

Sejalan dengan itu, Prabowo menegaskan bahwa Indonesia harus memiliki kekuatan yang cukup untuk menjaga kedaulatan, melindungi segenap tumpah darah, kesatuan dan keutuhan wilayah dari ancaman tentara negara asing.

"Hari ini merupakan selangkah ke depan bagi kita semua untuk membangun tentara kita ke arah yang lebih kuat lagi," katanya.

(*)

Baca juga: Polres Tangkap Tujuh Orang Terduga Pengedar Sabu dan Ekstasi di Sarolangun

Baca juga: VIDEO Antusiasnya Seluruh Pejabat dan Kepala OPD di Muarojambi Sudah Divaksin

Baca juga: Toni Resah Warga Terus Memanen Sawit Sementara Lahan Masih Berpolemik

Berita lainnya terkait Militer Indonesia

SUMBER: SOSOK.ID

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved