Berita Militer RI

TNI AL Makin Sangar dengan Kapal Selam Barunya yang Diresmikan Prabowo, China Tak Bisa Macam-macam

Bahkan banyak negara seperti Amerika Serikat (AS), Inggris, bahkan Jerman pun sampai mengirimkan armadanya ke wilayah Indo-Pasifik.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Kolase/Tribunjambi.com
Menhan Prabowo resmikan kapal selam TNI AL terbaru bernama Alugoro 405 

Selain itu, Alugoro memiliki spesifikasi kapal selam panjang 61,3 meter dan mampu menampung 40 orang kru serta tim khusus TNI AL.

Senjata terbaru RI ini juga bisa menjelajah sendiri dan dapat bertahan hingga 50 hari pada saat beroperasi.

Ditambah lagi Alugoro mampu bertahan selama 30 tahun ke depan dalam penggunaannya.

Untuk kecepatan kapal selam ini tidaklah sembarangan, yakni bisa melaju maksimal sekitar 21 knot pada kondisi menyelam dan 12 knot ketika berada di permukaan.

Bahkan kapal ini juga sempat menjalani tes Nominal Diving Dept (NDD) pada 20 Januari 2020 di perairan utara Bali.

Kala itu Alugoro berhasil menyelam hingga kedalaman sampai 250 meter.

Mengutip dari Tribunnews.com, Kemenhan juga menerima kapal selam pertama Nagapasa-403 dan kapal selam kedua Ardadedali-404 yang dibangun DSME.

Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meninjau Kapal Selam Alugoro-405 di PT PAL Indonesia (Persero) di Surabaya, Jawa Timur, Senin (27/1/2020). Keberhasilan pembangunan kapal selam KRI Alugoro-405 menjadikan Indonesia satu-satunya negara di kawasan Asia Tenggara yang mampu membangun kapal selam.
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meninjau Kapal Selam Alugoro-405 di PT PAL Indonesia (Persero) di Surabaya, Jawa Timur, Senin (27/1/2020). Keberhasilan pembangunan kapal selam KRI Alugoro-405 menjadikan Indonesia satu-satunya negara di kawasan Asia Tenggara yang mampu membangun kapal selam. (SETPRES/AGUS SUPARTO)

Peresmian dari kapal selam Alugoro ini menjadi kapal selam ketiga yang diterima TNI AL buatan DSME dan PT PAL Indonesia.

Ini juga satu jadi sejarah baru bagi pertahanan Indonesia lantaran untuk pertama kalinya PT PAL mampu ikut serta dalam produksi sendiri kapal selam.

"Kita sadari bersama betapa pentingnya pertahanan kita. Kita sedang membangun kemampuan pertahanan kita. Bukan karena kita ingin gagah-gagahan. Bukan karena kita ingin mengancam siapapun. Tidak. Berkali-kali, turun termurun dari pendiri bangsa kita, kita tegaskan bahwa bangsa Indonesia cinta damai tapi lebih cinta kemerdekaan," kata Prabowo dalam keterangan tertulis, Rabu (17/3/2021).

Di sisi lain, Prabowo juga mengungkapkan, bahwa saat ini banyak alat pertahanan yang sudah sangat tua dan sudah saatnya masuk meja peremajaan.

Untuk itu, peran dari industri pertahanan dalam negeri sangat sekali diperlukan.

Baca juga: IPAL RSUD Muarojambi Sudah Lama Rusak dan Tidak Berfungsi

Baca juga: Rusli Efendi Seorang Perawat Jambi yang Sempat Ditentang Keluarga Urus Kesehatan Suku Anak Dalam

Baca juga: Kelompok Tani 7 Kecamatan Dapat Bantuan Alsintan

"Kita harap peran serta, inisiatif, kerja keras teknolog-teknolog kita, sarjana-sarjana kita, cendekiawan kita, dari ahli-ahli kita. Kita harap semua bersatu untuk kerja keras," tegasnya.

Sejalan dengan itu, Prabowo menegaskan bahwa Indonesia harus memiliki kekuatan yang cukup untuk menjaga kedaulatan, melindungi segenap tumpah darah, kesatuan dan keutuhan wilayah dari ancaman tentara negara asing.

"Hari ini merupakan selangkah ke depan bagi kita semua untuk membangun tentara kita ke arah yang lebih kuat lagi," katanya.

(*)

Baca juga: Polres Tangkap Tujuh Orang Terduga Pengedar Sabu dan Ekstasi di Sarolangun

Baca juga: VIDEO Antusiasnya Seluruh Pejabat dan Kepala OPD di Muarojambi Sudah Divaksin

Baca juga: Toni Resah Warga Terus Memanen Sawit Sementara Lahan Masih Berpolemik

Berita lainnya terkait Militer Indonesia

SUMBER: SOSOK.ID

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved