Berita Nasional
KRONOLOGI Pembunuhan Pasutri di BSD Serpong Terungkap, Pelaku Bacok Dagu hingga Leher Korbannya
Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Iman Imanuddin mengatakan, kapak yang digunakan untuk membunuh korban diambil dari dalam rumah korban.
“Mendengar keributan, KEN terbangun, langsung dilayangkan ke leher dan dagu korban dengan sabetan kapak,” kata Iman.
Pelaku pun kembali membunuh KEN dengan membacok leher dan dagu sebanyak enam kali.
KEN pun langsung tewas di lokasi.
Sementara itu, NS sempat dirawat tetapi meninggal di rumah sakit.
Wahyuapriansyah kemudian kabur dan kembali ke rumahnya di Legok setelah membunuh pasutri, KEN dan NS.
Kemudian, polisi pun menangkap Wahyuapriansyah di rumah saudaranya di kawasan Tambun Utara, Bekasi, Jawa Barat pada Sabtu (13/3/2021).
Polisi telah menyita barang bukti berupa kapak, sweater, handphone, handphone, tas, pakaian korban, dan sepeda motor motor dengan pelat nomot B 6887 WUQ.
Baca juga: Naomi Simanungkalit dan Suami Korban Pembunuhan di BSD Serpong Dihabisi Pria Berjaket Putih
Baca juga: Suami Istri Korban Pembunuhan di BSD Serpong Diduga Dihabisi Pakai Kapak, Pelaku Kini Dikejar Polisi
Baca juga: Apa Motif Pembunuhan Suami Istri di BSD Serpong? Ini Jawaban Iptu Lutfi Hayata
Atas perbuatannya tersebut, pelaku dijerat pasal 340 KUHP dengan ancaman pidana seumur hidup atau paling lama 20 tahun dan atau pasal 365 dengan ancaman penjara maksimal 15 tahun penjara.
Sebelumnya, pasangan suami istri berinisial KEN dan NM ditemukan tewas di dalam rumah di Perumahan Giri Loka 2 BSD, Serpong, Tangerang Selatan, Sabtu (13/3/2021) pagi.
Petugas sekuriti Perumahan Giri Loka 2 BSD, Lukman Hakim, mengatakan, K dan NM awalnya ditemukan oleh asisten rumah tangga di rumah korban.
Asisten rumah tangga itu kemudian melapor ke petugas sekuriti perumahan sekitar pukul 00.00 WIB.
Saat itu, petugas memeriksa laporan dari asisten rumah tangga korban.
"Saat korban ditemukan dalam keadaan geletak di dalam rumah. Informasi sementara itu barang-barang tidak ada yang hilang," ujar Lukman.

Baca juga: Wisatawan Kerap Bertanya Mengapa Hutan di Kaki Gunung Kerinci Gundul, Ini Kata Pemandu Wisata
Baca juga: Umat Muslim di Sri Lanka Terancam Pasca Serangan ISIS, Burqa Dilarang dan 1000 Madrasah akan Ditutup
Baca juga: Nonton Ikatan Cinta Malam Ini 14 Maret 2021: Akankah Ada Aladin Setelah Liburan Berdua?
Adapun KEN diketahui merupakan warga negara asing (WNA) asal Jerman.
Berdasarkan catatan yang didapat polisi, KEN diketahui menikah dengan istrinya, NS, pada tahun 1996.
Polisi juga sudah berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Jerman di Indonesia.
Hasil dari olah TKP di lokasi pembunuhan, polisi telah mendapatkan dua barang bukti, yakni kapak dan korek api yang berbentuk pistol di lokasi.
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
SUMBER: KOMPAS