Denpom II/2 Jambi Amankan Pelaku dan 20 Ton BBM Ilegal Siap Kirim ke Sumatera Selatan
20 ton BBM ilegal tersebut diamankan dari dua unit truk Cold Diesel, di wilayah Tempino, Muaro Jambi, tidak hanya itu, petugas juga turut mengamankan
Penulis: Aryo Tondang | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Denpom II/2 Jambi, berhasil mengamankan 20 ton minyak mentah Ilegal Rabu (10/3/2021) dini hari.
20 ton BBM ilegal tersebut diamankan dari dua unit truk Cold Diesel, di wilayah Tempino, Muaro Jambi, tidak hanya itu, petugas juga turut mengamankan 4 orang tersangka.
Komandan Detasemen Polisi Militer (Dandenpom) II/2 Jambi, Letkol Cpm Krisna Jaya Lantang, mengatakan, penangkapan tersebut berawal saat timnya mendapat informasi, terkait adanya truk yang melintas disekitar lokasi dengan membawa puluhan ton BBM Ilegal.
Baca juga: Ini Tips Sebelum Menjalani Vaksinasi Covid-19
Baca juga: Promo Superindo Hari Ini 11 Maret 2021 Bawang Putih & Lemon Diskon 35% Harga Spesial Daging Giling
Baca juga: Heboh di Medsos Sepasang Kekasih Dituduh Mesum dan Dipalak di Taman Rimba, Sedang Ditelusuri Polisi
Mendapat informasi, Krisna langsung memerintahkan anggotanya untuk menggelar razia, hingga berhasil mengamankan barang bukti asal Bungku kabupaten Batang Hari yang akan diseludupkan ke wilayah Sumsel.
"Ada laporan dari masyarakat, bahwa ada penyeludupan Minyak mentah yang melibatkan oknum aparat keamanan," kata Krisna, Kamis (11/3/2021) siang.
Tidak hanya itu, pihaknya juga turut mengamankan 1unit Kijang Inova, yang diduga ditumpangi aparat TNI untuk melakukan pengawalan minyak mentah tersebut.
"Setelah kami periksa dan kami dalami ternyata penumpang Inova tersebut merupakan warga sipil dan tidak ada keterkaitannya dengan aparat TNI," jelasnya.
Ia menambahkan, saat ini barang bukti dan tersangka sudah diserahkan kepada Ditreskrimsus Polda Jambi untuk pengusutan lebih lanjut sesuai hukum yang berlaku.
Ia menegaskan, akan menggelar razia rutin, guna mengantisipasi pelanggaran yang dilakukan Prajuri TNI di wilayah Jambi.
"Untuk razia kali ini, kita tidak temukan keterlibatan prajurit TNI," tutupnya.