Prakiraan Cuaca

Peringatan Dini Cuaca Jambi Senin Sore, Waspada Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang

BMKG Jambi mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk sejumlah wilayah di Provinsi Jambi pada Senin, 27 Oktober 2025.

Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
Tribunjambi
PRAKIRAAN CUACA.BMKG Jambi mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk sejumlah wilayah di Provinsi Jambi pada Senin, 27 Oktober 2025. 

TRIBUNJAMBI.COM -Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Sultan Thaha Jambi mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk sejumlah wilayah di Provinsi Jambi pada Senin, 27 Oktober 2025.

Berdasarkan hasil pengamatan BMKG dan analisis atmosfer terkini, potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat diperkirakan terjadi pada pukul 13.30 WIB dan dapat disertai kilat atau petir serta angin kencang.

Dalam keterangan resmi yang disampaikan pada pukul 13.00 WIB, BMKG menyebutkan bahwa potensi hujan deras tersebut pertama kali diperkirakan terjadi di beberapa wilayah Kabupaten Muaro Jambi dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

Daerah yang terpantau memiliki potensi paling awal meliputi Kecamatan Kumpeh dan Kumpeh Ulu di wilayah Muaro Jambi, serta Kecamatan Berbak di wilayah Tanjung Jabung Timur.

Pihak BMKG menjelaskan, pola pertumbuhan awan konvektif telah terpantau cukup signifikan di wilayah bagian timur dan tenggara Provinsi Jambi.

Awan-awan ini terbentuk akibat adanya pertemuan massa udara lembap dari arah laut dengan suhu permukaan yang cukup tinggi di wilayah daratan Jambi.

Kondisi atmosfer yang labil ini memicu potensi terbentuknya awan Cumulonimbus, yang kerap menjadi sumber hujan lebat dan petir di wilayah tropis.

Wilayah yang Berpotensi Terdampak


Selain wilayah yang telah disebutkan, BMKG juga memprakirakan potensi hujan lebat dapat meluas ke beberapa kecamatan lain di dua kabupaten tersebut.


Di Kabupaten Muaro Jambi, potensi hujan diperkirakan menjangkau wilayah Maro Sebo, Sungai Gelam, dan Taman Rajo.


Sementara di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, hujan dengan intensitas serupa dapat meluas ke wilayah Muara Sabak Timur, Nipah Panjang, Rantau Rasau, Sadu, Dendang, Muara Sabak Barat, Kuala Jambi, dan Geragai.

Perluasan potensi hujan ini diperkirakan terjadi karena sistem konvektif yang terbentuk tidak bersifat lokal semata, melainkan terbentang cukup luas mengikuti arah angin dominan dari tenggara menuju barat laut.

 Berdasarkan analisis model cuaca numerik BMKG, kondisi tersebut berpotensi memicu hujan lebat dalam durasi yang bervariasi di setiap wilayah, antara 30 hingga 90 menit.


BMKG memperkirakan kondisi cuaca dengan intensitas hujan sedang hingga lebat yang disertai kilat atau petir dan angin kencang ini masih dapat berlangsung hingga pukul 15.30 WIB.


Selama periode tersebut, masyarakat diimbau untuk berhati-hati terhadap kemungkinan terjadinya genangan air di jalan-jalan utama, peningkatan debit sungai kecil, serta gangguan terhadap aktivitas transportasi darat dan laut akibat hujan deras dan jarak pandang yang berkurang.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved