Campus Blitz
Peringatan Hari Perempuan Internasional Dosen UIN Jambi Nasya Bikin Metode Ringankan Beban Mahasiswa
Sebagai seorang perempuan, dalam rangka hari perempuan internasional, Nasya ingin mengajak seluruh perempuan
Penulis: Ade Setyawati | Editor: Nani Rachmaini
Dalam satu bulan mahasiswa bisa membaca beberapa buku dengan hanya bermodal membeli satu buku saja.
“Bayangkan kalau satu kelas ada 30 mahasiswa, ia bisa mendapatkan ilmu dari 30 buku langsung, dengan modal hanya membeli satu buku saja," tegasnya.
Buku yang dapat mahasiswa beli juga tidak harus selalu tentang buku mata kuliah, mahasiswa dapat membeli buku fiksi maupun non fiksi
"Tidak membeli buku mata perkuliahan agar tidak bosan, lagian buku nya juga buat mahasiswa sendiri, tiga bulan kemudian bisa membeli buku lagi," jelasnya.
Metode ini memudahkan mahasiswa untuk memperoleh ilmu pengetahuan selain dari mata perkuliahan yang diajarkan, dan sebelum masa pamdemi covid-19, membaca buku rutin dilakukan dari 15 menit pertama sebelum perkuliahan dimulai.
Terbentuknya kegiatan sharing buku antar mahasiswa denagn tujuan agar semua generasi muda menyukai buku dan khususnya gemar membaca buku
Karena pandemi, mahasiswa diharuskan belajar secara virtual dan program sharing buku tidak bisa berjalan lagi, oleh karena itu Nasya mengajak mahasiswa untuk berburu buku bacaan yang versi PDF, dalam menggantikan program sharing buku.
Hal tersebut dilakukannya agar para mahasiswa tetap memiliki kesempatan membaca buku meskipun dari smart phone.
“Selama pandemi covid-19, hanya saya yang membagikan buku bacaan melalui PDF, karena memang kan agak sulit ya mencari buku PDF,” tambahnya.
Sebagai seorang perempuan, dalam rangka hari perempuan internasional, Nasya ingin mengajak seluruh perempuan di Indonesia untuk aktif, kreatif dan tidak mudah menyerah, berani menghadapi tantangan sesuai dengan tema IWD tahun 2021.
Menurutnya perempuan harus terus bergerak maju dan memiliki kesempatan yang sama seperti laki-laki.
“Saya selalu mendorong mahasiswa saya untuk terus maju, tidak ada perbedaan antara perempuan dan laki-laki, semua orang memiliki kesempatan yang sama, dan saya tidak membeda-bedakan,” tutupnya.
Nasya juga berpesan untuk seluruh perempuan dimanapun berada untuk berani bertindak, menentukan sikap dan pilihan untuk kemerdekaan perempuan.
Baca juga: Kronologis Pengunjung Kamar Hotel di Pasar Jambi Tewas Mulut Berbusa, Reskrim Tunggu Hasil Autopsi
Baca juga: Guru dan Murid SMA dan SMK di Jambi Terpapar Covid-19, Sekolah Diimbau Lakukan Rapid Tes Kepada Guru
Baca juga: Apa Itu Ghosting dan Cara Menghadapinya