Apa Itu Ghosting dan Cara Menghadapinya
Ghosting atau menghilang tanpa kabar secara tiba-tiba biasanya dilakukan dalam sebuah hubungan. Saat seseorang yang melakukan ghosting...
TRIBUNJAMBI.COM - Fenomena ghosting sedang booming belakangan ini.
Ghosting atau menghilang tanpa kabar secara tiba-tiba biasanya dilakukan dalam sebuah hubungan.
Saat seseorang yang melakukan ghosting biasanya akan memutus semua komunikasi tanpa penjelasan apa pun.
Baca juga: VIRAL Kisah Cinta Pasangan Kembar Menikah dengan Sikembar, Sering Tertukar Pasangan Saat Pacaran
Baca juga: Diduga Jadi Orang Ketiga Diantara Hubungan Kaesang dan Felicia, Ini Fakta-fakta Nadya Arifta
Hal ini bisa dirasakan karena hubungan yang tadinya berjalan lancar dengan komunikasi intens, lalu berubah jadi tidak ada apa-apa.
Mulai dari pesan yang tidak ditanggapi, tidak menelepon balik, hingga memblokir media sosial yang membuat tidak ada akses untuk berkomunikasi.
Rasanya tentu menyakitkan bagi orang yang menerima perlakuan ghosting. Kendati demikian, jangan berlarut dalam kesedihan dan segera ambil langkah untuk mengatasinya.
Batas waktu menolerir perlakuan ghosting adalah tiga hari. Lewat dari waktu tersebut, lakukan tujuh hal berikut ini seperti yang dilansir Body and Soul.

1. Jangan menghubungi
Saat mendapat perlakuan ghosting, dorongan untuk menghubungi orang tersebut pasti ada. Tapi jangan lakukan hal tersebut.
Tetap menghubunginya padahal sudah tahu tidak akan dibalas hanya akan menambah segalanya terasa lebih buruk.
Sebaiknya berinteraksilah dengan orang lain yang mampu memberi dukungan. Misalnya sahabat atau keluarga.
2. Hindari 'curhat' di media sosial
Terkadang orang mencurahkan isi hatinya di media sosial. Tapi hindari mengungkapkan hal yang tidak menyenangkan seperti ghosting.
Hal itu hanya akan membuatmu terlihat menyedihkan dan seolah mencari perhatian. Tindakan tersebut juga tidak membuat orang yang telah melakukan ghosting akan kembali.

3. Jangan bersikap getir