Beberapa Wilayah di Provinsi Jambi Ini Berpotensi Timbul Hotspot, Masyarakat Diimbau Waspada

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Beberapa wilayah memiliki potensi mudah terbakar, masyarakat diimbau waspada.

Ibnu Sulistiono, Kepala BMKG Jambi saat dihubungi Tribunjambi.com mengimbau hal tersebut kepada seluruh masyarakat Provinsi Jambi, Minggu (28/02/2021).

Ia berujar, curah hujan yang berkurang mulai dasarian tiga pada Februari.

Baca juga: Lantik Kepala Desa, Al Haris Ingatkan Tugas Sebagai Pelayan Masyarakat

Baca juga: Ketua DPRD Sarolangun Ikut Serta Pemberian Bansos Bersama Pemda dan Kejati Jambi

Baca juga: Terima Kunjungan Pj Gubernur Jambi, Al Haris Sampaikan Poin Ini

Selanjutnya, curah hujan yang berkurang ini diperkirakan sampai dengan awal Maret 2021.

Suhu naik akan naik, dan memicu potensi timbulnya hotspot pada beberapa wilayah di Jambi.

"Atau potensi tingkat kemudahan terbakar lapisan atas tinggi," jelas Ibnu.

Lebih lanjut, keterangan BMKG Jambi dijelaskan untuk hotspot tidak bisa diperkirakan letaknya karena merupakan hasil pantauan.

Kemudian, Bahar, Plh BMKG Jambi berkata data hotspot yang terpantau sampai dengan pagi tadi (28/02/2021), dijelaskan Kabupaten Tebo, Sarolangun, Tanjabbar, Tanjabtim masuk kategori sangat murah terbakar.

Sebagian besar Kabupaten Bungo, dan kota Jambi masuk dalam kategori mudah terbakar.

Sedangkan sebagian besar Kabupaten Muaro Jambi, dan sebagian kecil Kabupaten Bungo tidak mudah terbakar. Bahkan ada sebagian kecil dari Kabupaten Muaro Jambi yang masuk dalam kategori aman.

Lalu Kabupaten Kerinci, Kota Sungai Penuh, Kabupaten Merangin, sebagian Kabupaten Sarolangun, juga sebagian Kabupaten Tebo masuk dalam kategori aman. Atau disebut juga kategori tidak mudah terbakar.