Berita Nasional
Terkuak Nasibnya Polwan Kompol Yuni Purwanti Usai Ditangkap Nyabu dengan 11 Polisi Lainnya di Hotel
Sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Astana Anyar, Kompol Yuni Purwanti mendapat ancaman dipecat atau pidana karena masalah yang dihadapinya itu.
Selama dirinya menjabat Kasat Narkoba di Polres Bogor, Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi yang saat itu masih berpangkat AKP telah menorehkan prestasi yang cukup baik.
Tercatat, sepanjang 2015 saja, dia sudah mengungkap 137 kasus, dengan barang bukti 5 ton ganja, 2 kilogram sabu-sabu, 25 butir ekstasi, dan 2 gram heroin.
Namun, sebelum menjabat Kapolsek Astana Anyar, Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi ternyata juga pernah menjabat sebagai Kapolsek Sukasari dan Kapolsek Bojongloa Kidul.
Saat masih menjabat Kapolsek Bojongloa Kidul, Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi mengisahkan pengalamannya menangkap sejumlah pengedar termasuk bandar narkoba.
Salah satunya ketika Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi masih menjabat Kasat Reserse Narkoba di Polres Bogor.
Bahkan wanita kelahiran Porong, Sidoarjo, 23 Juni 1971 itu kerap bertransaksi dengan para bandar narkoba saat ekspose depan wartawan.
Baca juga: Update Kompol Yuni Purwanti Diduga Terjerat Narkoba, Kompolnas: Memang Banyak Godaan, Jangan Lengah
Baca juga: Siapa Sebenarnya Sosok Mantan Suami Kompol Yuni? Ternyata Jadi Orang Tua Tunggal dari Dua Anaknya
Baca juga: Gara-gara Kompol Yuni Pakai Narkoba Semua Polisi Rasakan Ini, Kapolri Suruh Tes Urine
"Sering ketemu berdua, pas barangnya sudah dikeluarin langsung kami lakukan penangkapan," ujar Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi dikutip dari TribunnewsBogor.com.
Proses penangkapan terhadap pengedar dan bandar narkoba pun diceritakan Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi tak serta merta terus berjalan mulus.
Menurut ceritanya, Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi pernah sampai berkelahi dengan bandar narkoba.
Bahkan sampai gontok-gontokan hingga akhirnya dia terpelanting masuk ke dalam saluran air atau got.
"Sering sekali gontok-gontokan kaya petinju, sampai masuk got malah," ujarnya.
"Aku kan memang pakaiannya seperti ini, pakai kaos, celana levis bolong, sepatu Converse," Kata Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi.
Pekerjaannya sebagai polisi mengungkap berbagai cara licik para pengedar narkoba dan penjahat di sekitar Astanaanyar tentu menjadi beban tersendiri bagi sang polwan.
Ditambah setiap hari Kompol Yuni selalu berkutat dengan barang bukti narkoba, sehingga alasan sebenarnya Kompol Yuni nyabu bisa jadi karena beban pekerjaan cukup berat.
Kini, sang polwan cantik sudah tak lagi menjabat sebagai seorang Kapolsek seperti sebelumnya.