Tahukah Kamu Pakaian Adat Papua? Ternyata Ada Cara Pemakaiannya, yang Masih Perjaka Model Begini

Apakah kamu tahu pakaian adat provinsi Papua? Pakaian adat Provinsi papua yakni Koteka atau Holim dan Rok Rumbai.

Editor: Rohmayana
ist
Perempuan Papua mengenakan busana tradisional dan mengibarkan Bendera Merah Putih saat menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo dan rombongan di Jayapura, Papua, 9 Mei 2015. ((AFP PHOTO / ROMEO GACAD)) 

Bentuk rumbai-rumbai digunakan sebagai rok oleh kaum wanita dipesisir pantai dan pedalaman pegunungan tengah.

Kelompok etnis yang menggunakan rumbai-rumbai adalah Sentani, Tobati, Enjros, Nafri, Biak Numfor, atau Yapen.

Rok rumbai-rumbai yang terbuat dari rajutan daun sagu sebagai bawahan dan penutup kepala berupa hiasan dari rambut ijuk, bulu burung kaswari, dan anyaman daun sagu.

Daun sagu yang dipakai untuk membuat rok rumbai diambil dari hutan.

Kemudian dipotong, setelah dipotong daun sagu dijemur di bawa sinar matahari hingga kering atau daun sagu berubah warna menjadi putih berarti pertanda daun sagu sudah kering.

Daun sagu yang sudah kering inilah yang akan dijadikan bahan utama dalam membuat rok rumbai. Daun sagu kering akan dianyam sedemikian rupa sampai membentuk Ramn.

Cara memakainya dengan melilitkan ke pinggang dan diikat dengan simpul.

Sekarang rok rumbai tidak hanya dipakai oleh perempuan saja, laki-laki juga memakainya saat ada acara tertentu.


Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Tahukah Kamu, Ada 3 Cara Penggunaan Koteka Bagi Pria Papua, yang Masih Perjaka Memakai Model Begini, 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved