Berita Kota Jambi

Tim Penyelam Khusus Basarnas Jambi Mampu Menyelam dengan Mata Tertutup, Berenang dengan Beban 100 Kg

ERDI sendiri merupakan, sebuah organisasi pelatih penyelam tanggap darurat terbesar dan berskala internasional yang berada di Florida, Amerika Serikat

Penulis: Aryo Tondang | Editor: Nani Rachmaini
hendro herlambang
Ilustrasi 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI- Guna meningkatkan profesionalitas dalam menjalankan tugas kemanusiaan, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Jambi, saat ini telah memiliki penyelam khusus, yang handal dalam perairan keruh.

Kakansar Jambi, Al Hussain mengatakan, saat ini, pihaknya telah memiliki 8 personil khusus, yang telah terlatih dan mendapat sertifikasi internasional dari Emergency Response Diving Internasional (ERDI).

ERDI sendiri merupakan, sebuah organisasi pelatih penyelam tanggap darurat terbesar dan berskala internasional yang berada di Florida, Amerika Serikat.

Delapan orang tersebut, tergabung dalam tim Publik Safety, dimana, 4 diantaranya penyelam, dan 4 lainnya sebagai tender.

Hussain mengatakan, penyelam dan Tender merupakan satu paket, dimana satu penyelam akan dipasangkan dengan satu tender, yang berperan sebagai navigator dari daratan, saat penyelam turun ke dasar perairan.

"Jadi satu penyelam, diarahkan satu tender dari daratan," kata Hussain, Rabu (17/2/2021) sore.

Proses pendidikan, untuk mendapat sertifikat dari ERDI tidak gampang, kata Husaain, personelnya harus melalu sejumlah ujian.

Pada tahap pertama, personel akan dihadapkan dengan ujian teori, yang berlangsung selama 4 hari.

Kemudian masuk pada tahap praktek, yang berlangsung selama 6 hari.

Tahap praktek inilah, yang menjadi proses terbentuknya tim khusus penyelam Basarnas Jambi.

Pada tahap ini, personil akan melalui tahap Swimming Front Crawl, dimana, peserta diwajibkan berenang sepanjang 500 meter dengan waktu maksimal 7 menit tanpa peralatan.

Kemudian, peserta akan kembali dihadapkan pada tahap Snorkel Masker and Fins (SNF), dimana peserta diwajibkan berenang sepanjang 800 meter dengan batas waktu maksimal 14 menit.

Selanjutnya, peserta akan kembali menjalani tahap Swim Full Scuba, berenang 200 meter, membawa satu orang yang lengkap menggunakan alat scuba, yang mencapai berat 100 Kg.

Tidak hanya itu, dalam tahap pendidikan tersebut, peserta akan diwajibkan untuk menyelam di kedalaman  maksimal 18 meter.

Halaman
12
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved