Berita Kota Jambi
Tim Penyelam Khusus Basarnas Jambi Mampu Menyelam dengan Mata Tertutup, Berenang dengan Beban 100 Kg
ERDI sendiri merupakan, sebuah organisasi pelatih penyelam tanggap darurat terbesar dan berskala internasional yang berada di Florida, Amerika Serikat
Pada tahap ini, personil akan melalui tahap Swimming Front Crawl, dimana, peserta diwajibkan berenang sepanjang 500 meter dengan waktu maksimal 7 menit tanpa peralatan.
Kemudian, peserta akan kembali dihadapkan pada tahap Snorkel Masker and Fins (SNF), dimana peserta diwajibkan berenang sepanjang 800 meter dengan batas waktu maksimal 14 menit.
Selanjutnya, peserta akan kembali menjalani tahap Swim Full Scuba, berenang 200 meter, membawa satu orang yang lengkap menggunakan alat scuba, yang mencapai berat 100 Kg.
Tidak hanya itu, dalam tahap pendidikan tersebut, peserta akan diwajibkan untuk menyelam di kedalaman maksimal 18 meter.
Hussain menjelaskan, pembentuk tim penyelam khusus tersebut dilakukan, mengingat kondisi geografis perairan di Provinsi Jambi, khususnya Sungai Batanghari yang memiliki arus yang deras dan keruh.
Terlebih dengan kondisi air yang keruh, hingga berada di tahap Zero Visibility, atau nol jarak pandang, dibutuhkan penyelam profesional dalam mencari target.
"Jadi, penyelam ini sudah terlatih untuk mencari target pada jarak pandang nol, di air yang keruh," kata Hussain.
Dari keterangan Ardianto, satu diantara tim penyelam khusus yang dimiliki oleh Basarnas Jambi, untuk mampu mencari target pada jarak pandang nol, atau pada posisi mata tidak dapat melihat, ia telah dilatih pada tahap pola pencarian (Search Patern).
Pada tahap ini, ia melakukan penyelaman dengan kondisi mata tertutup ditutup dan diturunkan di kedalaman 2 sampai 3 meter untuk mencari target.
"Jadi untuk melatih mencari korban di kondisi Zero Visibility, mata itu ditutup bang dan diuji untuk mencari objek," kata Ardianto.
Baca juga: Promo Indomaret Hari Ini 17 Februari Beras 5 Kg Rp53.900 Telur 10 Butir Rp21.000 Diapers Rp39.900
Baca juga: Pemkab Tebo Surati Kades Kuamang Terkait Dugaan Penggelapan Dana Desa
Baca juga: Heboh Kemunculan Buaya Kuning Keemasan, Jadi Sorotan Usai Sang Predator Diam saat Dicium Warga
Dinas Kesehatan Provinsi Jambi Sebut Vaksin Astrazeneca Aman |
![]() |
---|
Aslog Kapolri Pantau Kesiapan Polda Jambi Hadapi Karhutla, Firman: Jambi Jadi Atensi Presiden |
![]() |
---|
72 Gereja di Kota Jambi Dijaga Ketat Ratusan Personel, Kapolres: Silakan Bawa Kitab Kalau Mau Ibadah |
![]() |
---|
Ini Daftar 15 Polsek di Jambi yang Dilarang Lakukan Penyidikan Terbanyak d Polres Tanjabtim |
![]() |
---|
Rp220 Juta Dana Hibah untuk Masjid di Kota Jambi Ternyata Begini Pemanfaatannya |
![]() |
---|