UMKM Jambi
UMKM di Kota Jambi ini Hadirkan Menu Khas Jawa dan Sumatera Barat
Selain menunya baru selesai dimasak, kondisi yang lengang bisa dimanfaatkan untuk menikmati citra rasa khas dari warung yang satu ini.
Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Rumah makan biasanya menyuguhkan menu yang berasal dari satu daerah tertentu.
Seperti rumah makan khas Sunda, khas Jawa, khas Medan, khas Palembang dan khas Padang. Atau mengusung menu nusantara dengan berbagai menu dari setiap daerah.
Ada juga yang menyuguhkan menu internasional sampai makanan rumahan.
Namun warung Mbak Darti sendiri menyuguhkan kombinasi menu khas Jawa dan Sumatera Barat.
Untuk menu khas Jawa, warung ini mengedepankan menu nasi pecel, dengan berbagai varian. Ada nasi pecel ayam, nasi pecel Tempe dan nasi pecel telor.

Nasi pecelnya sendiri dapat diacungi jempol. Citra rasa Jawa yang manis dn gurih sangat terasa di menu satu ini. hampir tidak ada unsur Sumatranya sedikit pun.
Nah, untuk menu khas Sumatera Baratnya Warung satu ini menyediakan menu khas dari daerah Koto Gadang.
Gulai itik sambal Hijau, di Jambi sendiri menu ini lebih dikenal dengan nama Bebek sambel hijau.
Untuk memberikan alternatif menu, warung ini juga ada menyediakan menu soto. Untuk sotonya sendiri ada tiga varian, mulai dari soto daging, ayam, dan paru.
Menu familiar lainnya yang hadir di warung ini adalah sop, untuk sop sendiri memiliki dua varian, sop daging dan ayam.
Nasi goreng, mie goreng dan rebus juga tidak ketinggalan hadir di warung satu ini.
Untuk harganya sendiri cukup bersahabat mulai dari Rp 10 ribuan.
Dalam sehari, warung Mbak Darti yang berlokasi di lorong sebelah dealer Mitsubishi Suka Fajar Thehok ini mampu menjual hingga 50 porsi.
Walaupun lokasinya tidak tepat berada di pinggir Jalan Jendral Sudirman tapi warung ini mampu menarik banyak pelanggan setia.
Rosmidarti pemilik warung Mbak Darti mengatakan awalnya dia berniat membuka warung ini di Perumahan Lazio.
“Tapi karena lokasinya yang tidak begitu ramai akhirnya saya memutuskan untuk membuka usahanya di sini,” Ujarnya kepada Tribunjambi.com Senin ( 8/2/2021 ).
Keputusan pensiunan pegawai negeri sipil ( PNS ) ini bisa dikatakan cukup brilian. Warungnya sampai saat ini tidak pernah kekurangan konsumen.
Selain relasi dan kerabatnya yang telah paham betul kualitas wanita berhijab ini, karyawan dari beberapa perkantoran yang ada di daerah tersebut juga menjadi pelanggan potensialnya.
Nah, buat Tribunners yang penasaran disarankan untuk tidak mengunjungi warung ini di waktu jam makan siang. Datanglah di sekitaran Pukul 10.00 wib.
Selain menunya baru selesai dimasak, kondisi yang lengang bisa dimanfaatkan untuk menikmati citra rasa khas dari warung yang satu ini.
Oia, satu lagi, jangan lupa memakai masker dan jaga jarak ya. Walaupun warung ini tetap menyediakan tempat mencuci tangan dan mengatur tempat duduk sedemikian rupa. Tapi disiplin dalam menerapkan 3 M sangat penting untuk mencegah penyebaran Virus yang entah kapan berakhirnya ini. ( Tribunjambi.com / M Yon Rinaldi )
• Toko Oleh-oleh Bimbi di Jalan Sudirman Thehok Kota Jambi Terus Bertahan Meski Diguncang Pandemi
• UMKM Kuliner di Jalan Sudirman Thehok Ini Hadirkan Bebek Sambel Hijau Yang Menggugah Selera
• Tips Mahasiswi Cantik FH Unja, Cara Mendapat Nilai Bagus Meski Aktif Berkegiatan