Sosok Tazneen Wanita Inggris Menikah dengan Terduga Teroris JI Asal Indonesia, Kini Ada di Jakarta

Temuan polisi menyebutkan, Tazneen selama tinggal di Indonesia telah menikah dengan anggota jaringan teroris Jamaah Islamiyah (JI), Abu Ahmad.

Editor: Rohmayana
ist
Anggota Densus 88 membawa terduga teroris dari Makassar setibanya di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (4/2/2021). Sebanyak 26 orang terduga teroris yaitu 19 orang dari Makassar dan 7 orang dari Gorontalo yang tergabung dalam Jamaah Ansharut Daulah (JAD) dibawa ke Jakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut oleh Densus 88. 

Rencana Tazneen kembali ke Inggris, menurut Michdan, karena mengurus surat-surat yang hilang dan "sudah mendapatkan persetujuan untuk deportasi terkait urusan keimigrasian".

Pengamat terorisme dari Institute for Policy Analysis of Conflict (IPAC) Sidney Jones mengatakan kepada BBC, bahwa dia tidak pernah mendengar nama Tazneen dan suaminya. Sydney mengaku baru mengetahui tentang mereka dari media.

BNPT dan Densus 88 juga melakukan pendalaman

Juru bicara BNPT Eddy Hartono mengatakan pihaknya dan Densus 88 Mabes Polri saat ini tengah "berkoordinasi" dan "masih melakukan pendalaman".

"Makanya, karena ini masih dalam pendalaman, kami masih belum bisa memberikan beberapa informasi," kata Eddy Hartono kepada BBC News Indonesia, Kamis (04/02) sore.

"Sehingga nanti pada saatnya ketika sudah melakukan pendalaman, nanti juga kami sampaikan ke media," tambahnya.

Di mana sekarang Tazneen berada?

Masih belum jelas bagaimana dan kapan persisnya Tazneen masuk ke Indonesia.

Ahmad Ramadhan mengatakan hal itu bukan ranah kepolisian, namun itu disebutnya berada di kantor Imigrasi.

Dihubungi secara terpisah, Kasubag Humas Ditjen Imigrasi Ahmad Nursaleh mengakui bahwa Tazneen saat ini "berada di Rudenim (Rumah Detensi Imigrasi) Jakarta".

"Sepanjang yang kami ketahui bahwa benar yang bersangkutan berada di Rudenim Jakarta, menjalani detensi dengan alasan pelanggaran keimigrasian," kata Ahmad Nursaleh kepada BBC News Indonesia, Kamis (04/02) pagi.

Tazneen diduga tidak memiliki izin tinggal di Indonesia.

Ditanya sejak kapan Tazneen ditempatkan di Rudenim, Ahmad Nursaleh tidak memberikan jawaban.

Namun menurutnya, saat ini yang bersangkutan "sedang menunggu proses deportasi yang akan difasilitasi oleh Kedutaan Besar Inggris".

"Masih menunggu konfirmasi dari Kedutaan Besar Inggris," kata Nursaleh saat ditanya kapan kepastian Tazneen akan dideportasi ke Inggris, Kamis (04/02).

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved