Sosok Tazneen Wanita Inggris Menikah dengan Terduga Teroris JI Asal Indonesia, Kini Ada di Jakarta

Temuan polisi menyebutkan, Tazneen selama tinggal di Indonesia telah menikah dengan anggota jaringan teroris Jamaah Islamiyah (JI), Abu Ahmad.

Editor: Rohmayana
ist
Anggota Densus 88 membawa terduga teroris dari Makassar setibanya di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (4/2/2021). Sebanyak 26 orang terduga teroris yaitu 19 orang dari Makassar dan 7 orang dari Gorontalo yang tergabung dalam Jamaah Ansharut Daulah (JAD) dibawa ke Jakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut oleh Densus 88. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA -Temuan polisi menyebutkan, Tazneen selama tinggal di Indonesia telah menikah dengan anggota jaringan teroris Jamaah Islamiyah (JI), Abu Ahmad alias Acep Ahmad Setiawan.

Kepolisian Indonesia dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) sedang menyelidiki dugaan keterlibatan seorang perempuan warga negara Inggris, Tazneen Miriam Sailar yang disebut terkait dengan jaringan terorisme.

Dia saat ini ditahan di Rumah Detensi Imigrasi Jakarta karena tuduhan pelanggaran imigrasi dalam jaringan terorisme di Indonesia.

AK Phone Buka Store di Padang, Beli Smartphone Double Untungnya

Pondok Pesantren Al Ikhsan Pekanbaru Meledak, Hampir Seluruh Bangunan Rusak, Santri Diungsikan

Kisah Dibalik Lagu Terpesona yang Jadi Yel-yel TNI, Diciptakan Semuel Takadelide sejak 1995

Dilaporkan Tazneen Miriam Sailar dan almarhum suaminya "masuk dalam daftar kepolisian orang-orang yang diduga sebagai ekstremis".

Namun salah seorang pengacara Tazneen Miriam Sailar, Achmad Michdan, mengatakan perempuan Inggris ini "tidak terkait terorisme" karena belum pernah ada proses hukum.

Michdan juga mengatakan ia mendampingi Tazneen karena masalah keimigrasian.

Sejauh ini kepolisian sendiri menyatakan masih menyelidiki.

Nyali Denny Siregar Mendadak Ciut Saat Ditantang Netizen Begini, Malah AHY yang Diserang, Kenapa?

"Saat ini masih pendalaman [apakah terlibat dalam kasus terorisme di Indonesia] dari penyidik Densus 88. Perannya apa?" kata Kepala Bagian Penerangan Umum Humas Polri Kombes (Pol) Ahmad Ramadhan kepada wartawan BBC News Indonesia, Renne Kawilarang, Kamis (04/02/2021).

Kepolisian, demikian Ramadhan, belum menemukan adanya transaksi dalam rekening Tazneen yang mengarah kepada Front Pembela Islam (FPI), seperti dilaporkan sejumlah media.

"Dari rekening yang ditelusuri oleh PPATK belum ditemukan [kaitan dengan FPI]," ujarnya. Kemungkinan pihaknya akan terus menelusurinya.

Tazneen berada di balik Abu Ahmed Foundation?

Seorang pejabat di jajaran kementerian yang membidangi keamanan mengatakan kepada BBC News Indonesia bahwa Tazneen diduga terindikasi terlibat "pendanaan terorisme" (terrorist financing).

Setelah suaminya tewas di Suriah, Tazneen kembali ke Indonesia dan menetap di Tasikmalaya, serta mendirikan AAF alias Abu Ahmed Foundation, kata pejabat itu.

"Organisasi ini [AAF) masuk dalam daftar teroris, [yaitu} kaitannya dengan terrorist financing," kata pejabat yang tidak mau menyebutkan identitasnya itu, Jumat (05/02).

Nama Tazneen dan suaminya — Abu Ahmad alias Acep Ahmad Setiawan — juga tercantum dalam Daftar Terduga Teroris dan Organisasi Teroris (DTTOT) — dikutip oleh laman resmi PPATK — yang dikeluarkan Mabes Polri pada 9 Maret 2020.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved