Sosok Tazneen Wanita Inggris Menikah dengan Terduga Teroris JI Asal Indonesia, Kini Ada di Jakarta

Temuan polisi menyebutkan, Tazneen selama tinggal di Indonesia telah menikah dengan anggota jaringan teroris Jamaah Islamiyah (JI), Abu Ahmad.

Editor: Rohmayana
ist
Anggota Densus 88 membawa terduga teroris dari Makassar setibanya di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (4/2/2021). Sebanyak 26 orang terduga teroris yaitu 19 orang dari Makassar dan 7 orang dari Gorontalo yang tergabung dalam Jamaah Ansharut Daulah (JAD) dibawa ke Jakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut oleh Densus 88. 

Siapakah Tazneen dan suaminya?

Dalam DTTOT, Acep Ahmad Setiawan alias Abu Ahmed Al Indunisy disebutkan memiliki paspor dan KTP atas nama yang sama.

Dia disebutkan berpendidikan SLTA/sederajat dan pekerjaan swasta dan kelahiran Tasikmalaya.

Temuan polisi mengungkapkan bahwa paspor Acep berlaku hingga 11 Juli 2018 dan tercatat tercatat beralamat di Kampung Panyingkiran, Kelurahan Panyingkiran, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

Sementara istrinya memiliki paspor dengan nama Tazneen Miriam Sailar yang berlaku hingga 18 Januari 2018.

Tazneen, menurut polisi, memiliki KTP atas nama Aisyah Humaira alias Ummu Yasmin.

Dalam dokumen tertulis Tazneen berpendidikan SLTA/sederajat dan disebutkan ia adalah kelahiran Manchester-Inggris, 20 Februari 1980.

Sedangkan alamat yang tertera sama dengan suaminya Aceh Ahmad Setiawan, yaitu di Tasikmalaya, Jawa Barat.

Apa tanggapan pengacara Tazneen?

Salah-seorang pengacara Tazneen, Achmad Michdan menyatakan sejauh ini tak pernah ada proses hukum yang mengindikasikan Tazneen terlibat tindak terorisme.

"Dia tidak terkait dengan terorisme walaupun disebutkan masuk dalam daftar teroris ... tak ada kasus disidangkan, tiba-tiba masuk daftar [terduga teroris], kalau logika hukum adalah kalau tersangka dia diproses dulu, dipidana dulu, kok dimasukkan dalam daftar teroris tapi tak ada aktifitasnya," kata Michdan kepada BBC News Indonesia.

Michdan juga mengatakan tidak mengetahui kegiatan suami Tazneen, Asep Ahmad Setiawan, yang meninggal di Suriah.

"Kita tak tau persis apakah dia ikut ISIS atau tidak karena di Suriah banyak kelompok ... ada yang menyalurkan bantuan ... kita tak tahu persis kondisi suaminya di sana," katanya.

Sepeninggal suaminya, kata Michdan, Tazneen, sempat tinggal bersama mertuanya di Tasikmalaya dan kemudian pindah ke Yogyakarta, bersama putranya yang berumur 10 tahun.

"Dia hijrah ke Yogyakarta, ada kegiatan dagang dan bantu beberapa keluarga-keluarga yang terkena musibah yang suaminya terkena kasus terorisme, dan ditahan, semacam itu saja," katanya,

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved