Berita Nasional
Refly Harun Ungkap Nasib AHY Andai Moeldoko Benar Lakukan Kudeta, Sebut Ditinggalkan Pengikutnya
Namun hal itu tidak akan terjadi, Agus Harimurti Yudhoyono disebut-sebut selamat dari upaya kudeta Partai Demokrat.
Marzuki mengaku namanya hanya terseret dalam isu tersebut, meskipun ia tidak tahu apa-apa.
"Saya kadang-kadang disebut orang, sering sekali disebut, tapi saya sendiri tidak tahu," katanya.
"Banyak berbagai isu tentang saya, tapi ya, sudahlah," tambah mantan Ketua DPR RI ini.
Dalam tayangan yang sama, selanjutnya Marzuki mengungkit bagaimana awal mula Demokrat didirikan SBY bersama sejumlah tokoh.
"Saya ingat ini komitmen Pak SBY pada saat mengajak kami-kami ini berjuang di dalam partai," ungkapnya.
Saat itu SBY sudah memiliki rencana terhadap sistem partai yang ingin dibentuk.
Ia ingin Demokrat menjadi partai modern yang tidak berpatok pada satu tokoh utama saja.
"Bagaimana beliau punya cita-cita membangun partai yang modern," kata Marzuki.
"Partai modern itu partai yang dikelola dengan sistem, bukan berdasarkan individu, figur, dan dinasti," lanjut dia.
"Itu jelas clear disampaikan ke saya. Itu yang disampaikan kepada saya tahun 2003 di Palembang. Waktu itu saya masih direktur BUMN," terangnya.
• Penyebab Ujung Daun Tanaman Hias Menjadi Cokelat, Simak Cara Memperbaikinya
• Ini yang Disampaikan Abu Janda saat Datangi Ketum Pemuda Muhammadiyah
• PERNAH Hubungan Intim di Mobil Dinas, Oknum Perwira TNI Ini Selingkuh dengan Istri Seorang Bintara
Marzuki mengakui dirinya tidak kecewa dengan pemilihan AHY sebagai ketua umum saat ini.
Walaupun begitu, ia mengingatkan tujuan awal SBY mendirikan partai.
"Saya tidak menyatakan kecewa, tapi saya melihat ini sudah tidak sesuai dengan komitmen beliau, itu saja," tandasnya.
( TribunKaltim.co / Rafan Arif Dwinanto )
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM: