Tubuh Kopassus Pratu Suparlan Dihujani Peluru Tapi Nekat Ledakkan 2 Granat, Teman Selamat

"Komandan bawa yang lainnya, saya akan berusaha menghambat!". Tanpa menghiraukan peringatan Dan Unit agar mundur, Pratu Suparlan membuang senjatanya.

Penulis: Heri Prihartono | Editor: Duanto AS
Istimewa
Baret Merah Kopassus 

Rupanya, Suparlan seorang yang cerdik.

Taktik melemahkan dirinya ternyata sangat tepat.

Saat dia terduduk, pasukan Fretilin berkerumun mendekatinya, siap mengeksekusi.

Tepat saat satu tembakan mengenai lehernya, Suparlan oleng, hampir roboh ke tanah.

Dengan sisa-sisa tenaganya, Suparlan mengambil 2 granat dari balik kantong PDL nya.

Ia langsung mencabut pin.

Didahului teriakan "Allahuakhbar...!", ia berlari serta meloncat berjibaku pas di tengah rimbunan Freteilin yang mengepungnya.

Kopassus Dikirim ke Hutan Papua untuk Pertempuran, Tidur di Antara Mayat Selama Lima Hari 

Granat meledak disertai gugurnya seorang prajurit pemberani.

Bersama itu juga, sejumlah musuh tewas.

Mengetahui gugurnya Suparlan, sisa 5 personel yang tadi meloloskan diri dan sudah menguasai ketinggian, berbalik menyerang.

Merekamenembaki kerumunan Fretilin dari ketinggian dengan bertubi-tubi.

Dalam kontak senjata sengit itu, kembali 3 personel Baret Merah tumbang.

Saat itu bala bantuan gabungan Kostrad/Brimob tiba.

Tim itu membantu memukul mundur Fretelin dengan cara menjepit.

Riuh rendah tembakan makin menjadi-jadi.

Mayat bergelimpangan di mana-mana, termasuk 7 personel Unit Gabungan tadi.

Dari jumlah asal 9 orang Unit Gabungan Kopassus/Kostrad, yang tersisa tinggal 2 orang, yaitu Dan Unit Lettu Poniman Dasuki dan Pratu Tamsil.

Setelah Fretelin dipukul mundur, pembersihan dan konsolidasi langsung dilakukan.

Bagaimana dengan nasib Suparlan?

Jenazahnya dalam kondisi sangat menyedihkan, hancur tidak berbentuk lagi.

Dari pihak Fretilin ditemukan 43 mayat dan sejumlah yang cedera dan bisa ditawan hidup-hidup.

Saat diinterogasi, anggota Fretelin ini hanya menceritakan bagaimana Pratu Suparlan bertempur sendiri sampai gugur. (Heri Prihartono)

Preman Terminal Jadi Kopassus, Pangkat Untung Pranoto Naik 17 Kali hingga Jadi Perwira

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved