Tubuh Kopassus Pratu Suparlan Dihujani Peluru Tapi Nekat Ledakkan 2 Granat, Teman Selamat

"Komandan bawa yang lainnya, saya akan berusaha menghambat!". Tanpa menghiraukan peringatan Dan Unit agar mundur, Pratu Suparlan membuang senjatanya.

Penulis: Heri Prihartono | Editor: Duanto AS
Istimewa
Baret Merah Kopassus 

Ia langsung gugur ditempat.

Kemudian disusul 3 orang lainnya di formasi paling belakang yang juga terkena peluru.

Tersisa lima personel terdesak hebat dan bertahan mati-matian.

Kopassus Kostrad kalah jumlah.

Sisa unit gabungan ini mundur setapak demi setapak sehingga menghampiri bibir jurang sambil mencari kemungkinan meloloskan diri dari killing ground.

7 Kopassus Dikirim ke Hutan Papua Selidiki Lembah X dan Misteri Manusia Kanibal, Kaget saat Tiba 

Saat itu hanya ada satu celah untuk meloloskan diri.

Akan tetapi dibutuhkan waktu yang cepat untuk melintas sebelum pasukan Fretilin menutup celah bukit tersebut.

Komandan Unit memerintahkan sisa unit menuju ke celah tersebut.

Pratu Suparlan yang ada di posisi paling depan, bukannya mendengarkan perintah komandan unit.

Pratu Suparlan malah bergerak mundur tanpa mengindahkan perintah Dan Unitnya.

Ia nekat mencoba menghambat laju musuh,.

"Komandan bawa yang lainnya, saya akan berusaha menghambat!"

Di sinilah Pratu Suparlan menunjukkan sifat kepahlawanannya, antara kehormatannya sebagai laki-laki, prajurit, korps dan negaranya.

Tanpa menghiraukan peringatan Dan Unit agar mundur, Pratu Suparlan membuang senjatanya.

Ia mengambil Minimi milik rekannya yang gugur.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved