POPULER Kisah Dua Singa di Jambi Bercinta 2 Tahun Lalu, Cakar-cakaran di Kerangkeng, Cowok Mati

Sejak kedatangan Cinta dari Pematang Siantar, kedua singa itu sering mengalami luka-luka. Itu merupakan proses alamiah antara singa

Editor: Duanto AS
Tribun Jambi
Ilustrasi singa 

Ayu mulai bergerak tapi kemudian lemas lagi.

Baca juga: Ikatan Cinta 28 Januari: Al Mengajak Andin Selidiki Kematian Roy, Dilema Saat Tahu Pembakar Restoran

"Tindakan yang sudah dilakukan uji lab sampel darah di laboratorium Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jambi dan telah dilakukan tindakan infus," kata Rahmat.

Hasil pemeriksaan sampel darah dinyatakan normal.

Pada 26 Januari pukul 00.53 Harimau Ayu dinyatakan mati didiagnosis karena pneumonia.

Bangkai Ayu kini telah dimusnahkan dengan cara dibakar. Sisa-sisanya dikuburkan berdampingan dengan Hori singa jantan Kebun Binatang Taman Rimba yang sebelumnya juga mati.

Kebiasaan tidur di lantai semen

Taufik Bakhori mengatakan kebiasaan tidur di lantai semen satu di antara penyebab sakit yang diderita Ayu.

Meski begitu, kondisi kandang Ayu telah memenuhi standar.

"Kandang sudah memenuhi standar, selain menyiapkan tempat bersemen, pihak bunbin juga ada tempat dari papan," katanya.

Lantai semen, kata dia untuk kebersihan dan sanitasi dari satwa.

Terkait dugaan penyebab kematian Ayu karena faktor makanan, Taufik mengatakan pihak kebun binatang sangat memperhatikan makanan satwa peliharaan.

Dalam sehari, satu ekor harimau di Kebun Binatang Taman Rimba Jambi mengonsumsi 5 Kg daging.

Pengelola kebun binatang menyiapkan daging babi yang diselingi dengan daging sapi.

Secara keseluruhan, Taman Rimba Jambi kehilangan dua satwa andalan, harimau dan singa pada tahun itu. (*)

Baca juga: Terjawab Sudah, Ustaz Riza Muhammad Ungkap Kondisi Hubungan Celine Evangelista dengan Stefan William

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved