Arab Saudi Diguncang Ledakan, Bukan Kelompok Houthi tapi Kelompok Ini yang Ngaku Bertanggungjawab

Arab Saudi Diguncang Ledakan, Bukan Kelompok Houthi tapi Kelompok Ini yang Ngaku Bertanggungjawab

Editor: Heri Prihartono
AFP PHOTO/FRANCK FIFE
Serangan udara yang diluncurkan Houthi sebelumnya jarang sekali mencapai ibu kota Riyadh 

Meeks juga mengecam apa yang dia gambarkan sebagai politisasi otoritas sanksi AS.

Pengamat politik dan kelompok bantuan telah mengantisipasi bahwa pemerintahan Trump akan menunjuk Houthi sebuah "organisasi teroris asing" sebelum Biden menjabat pada 20 Januari.

Pemerintahan Trump telah mengejar kampanye "tekanan maksimum" terhadap Iran dan sekutunya di kawasan itu, termasuk Houthi, yang bersekutu dengan Teheran.

Peter Salisbury, seorang analis Yaman di International Crisis Group (ICG), mengatakan keputusan itu tidak banyak membantu aktivitas dan berisiko "secara kolektif menghukum" warga Yaman.

Dalam serangkaian tweet, Salisbury mengatakan ICG telah menganalisis argumen untuk penunjukan tersebut; yaitu, bahwa sanksi tersebut "akan melemahkan mereka [Houthi] secara finansial dan meyakinkan pendukung mereka bahwa mereka tidak memiliki kelangsungan hidup jangka panjang", sementara memiliki efek ekonomi umum yang terbatas.

“Penelitian dan analisis kami menunjukkan sebaliknya,” tulis Salisbury. "Karena jika dampak dari penunjukan ini setengah buruk seperti yang diperkirakan, jutaan orang Yaman biasa yang berjuang untuk makan yang akan membayar harganya, sementara prospek perdamaian yang sudah jauh menghilang."

Organisasi kemanusiaan juga memperingatkan bahwa langkah itu dapat memperumit kemampuan mereka untuk membantu warga sipil yang tinggal di daerah yang dikuasai Houthi.

Scott Paul, pemimpin kebijakan kemanusiaan Oxfam America, menggambarkan keputusan AS sebagai "kebijakan kontra-produktif dan berbahaya yang akan membahayakan nyawa tak berdosa".

Dia mengatakan dalam sebuah pernyataan: “Penunjukan ini tidak akan membantu menyelesaikan konflik atau memberikan keadilan atas pelanggaran dan pelanggaran yang dilakukan selama perang; itu hanya akan menambah krisis bagi jutaan orang Yaman yang berjuang untuk kelangsungan hidup mereka."

Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul ARAB Saudi Dibombardir Rudal, Warga Panik , Raja Salman Marah Besar Perintahkan ini.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ledakan Besar di Arab Saudi, Kelompok Tak Dikenal Mengeklaim Bertanggung Jawab",  https://www.kompas.com/global/read/2021/01/28/083329170/ledakan-besar-di-arab-saudi-kelompok-tak-dikenal-mengeklaim-bertanggung?page=all

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved