Dua Petinggi Gerindra Datangi Ariza, Benarkah Bahas Soal Dua Kadernya yang Minta Anies Mundur?

Dua Petinggi Gerindra Datangi Ariza, Bahas Kadernya yang Minta Anies Mundur? Kedatangan mereka untuk menjalin silaturahmi.

Editor: Rohmayana
Tribunnews.com/ Reza Deni
Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Gedung DPRD, Jakarta Pusat, Rabu (25/3/2020). 

Anies tampak tersenyum berpose bersama penghargaan itu.

Baca juga: Dinar Candy Sebut Kalimat Menohok Soal Lamaran Vicky Prasetyo dan Kalina Ocktaranny, Kena Pelet?

"Alhamdulillah, bukan saja di tingkat provinsi yang dinilai berhasil melaksanakan tujuh kritera HAM sehingga diberikan penghargaan, tapi seluruh kota/kabupaten di DKI Jakarta juga dinilai berhasil dan semua menerima penghargaan.

"Ini menandakan bahwa keseriusan melaksanakan prinsip-prinsip HAM itu merata dan di semua wilayah Jakarta,"  kata Anies berdasarkan keterangan dari PPID DKI Jakarta pada Kamis (24/12/2020).

Anies juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh jajaran yang telah bekerja keras.

Kerja yang dianggap sunyi itu kini terlihat dan diakui oleh pemerintah pusat.

"Selamat kepada para Wali Kota dan Bupati," ujar mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI ini.

Pada tingkat provinsi sendiri, Pemprov DKI Jakarta mendapatkan penghargaan atas upayanya Membina dan Membangun Sebagian Besar atau Seluruh Kabupaten/Kota Peduli Hak Asasi Manusia.

Anies menjelaskan bahwa capaian ini perlu dipertahankan dan ditingkatkan hingga seluruh warga Jakarta dapat merasakan hak dasarnya terpenuhi.

"Pemprov DKI Jakarta terus berkomitmen untuk memenuhi hak dasar bagi masyarakat di Jakarta.

"Kami akan menjaga amanah ini dengan sebaik-baiknya sampai tuntas," jelasnya.

Dalam penilaiannya Pemprov DKI Jakarta telah memenuhi 7 syarat kriteria Daerah Peduli HAM.

Di antaranya mencakup hak atas kesehatan, hak atas pendidikan, hak atas perempuan dan anak, hak atas kependudukan, hak atas pekerjaan, hak atas perumahan yang layak, dan hak atas lingkungan yang berkelanjutan yang diukur berdasarkan indikator struktur, proses, juga hasil, dengan data dukung penilaian Tahun 2019. 

Penghargaan Top Digital Award

Sehari sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, menerima penghargaan TOP Digital Awards 2020.

Penghargaan diberikan pada acara puncak kegiatan TOP DIGITAL Awards 2020 yang berlangsung di Ballroom, Rafles Hotel Jakarta, pada Rabu (22/12/2020).

Pemprov DKI Jakarta memenangkan penghargaan untuk dua kategori, yaitu Top Digital Implementation 2020 on Province Government dan Top Digital Transformation Readiness 2020.

Sementara Gubernur Anies memenangkan penghargaan dalam kategori Top Leader on Digital Implementation 2020.

Anies menyampaikan terima kasih dan bersyukur atas penghargaan yang diberikan. Menurut Anies, penghargaan tersebut merupakan hasil kolaborasi banyak pihak yang juga patut diapresiasi kerja kerasnya.

Baca juga: Bulu Ketiak Dicabut atau Dicukur, Mana yang Lebih Baik?

"Kami bersyukur dan berterima kasih atas penghargaan kepada Pemprov DKI Jakarta yaitu Top Digital Award 2020. Ini merupakan hasil dari kerja kolosal, kolaborasi dari begitu banyak pihak yang bekerja di belakang layar, terlibat dalam membangun ekosistem digital Jakarta,” kata Anies berdasarkan keterangan dari PPID DKI Jakarta pada Rabu (23/12/2020)

Anies menjelaskan inovasi Pemprov DKI di bidang teknologi, seperti Super App JAKI untuk mengintegrasikan seluruh data dalam satu aplikasi digital.

Kemudian JakWIFI memfasilitasi internet hingga daerah terpencil di Ibu Kota.

“Di sisi lain, transformasi digital juga kami lakukan di dalam jajaran. Tujuannya agar sistem administrasi birokrasi bisa berjalan dengan mudah, bisa cepat, efisien, dan memastikan bahwa prinsip-prinsip good governance seperti akuntabilitas, transparansi bisa dilakukan dengan sebaik-baiknya,” ujar Anies.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI ini berharap, transformasi digital bisa terus dilakukan dalam payung kolaborasi.

Karena Anies ingin melibatkan seluruh komponen masyarakat untuk bisa ikut kontribusi agar ide, gagasan, inovasi terbaik yang ada di masyarakat bisa berpartisipasi aktif demimembangun kota Jakarta.

Acara penganugerahan TOP Digital Awards 2020 turut dihadiri Menteri Komunikasi dan Informatika, Jhonny G. Plate sebagai keynote speech yang disampaikan secara virtual. Menteri Jhonny G. Plate yang mewakili Wakil Presiden RI, KH Ma'ruf Amin, menyambut baik kegiatan ini, dan mengucapkan selamat kepada para peraih penghargaan di ajang “TOP Digital Awards 2020” ini.

“Atas nama pemerintah, saya mengucapkan selamat kepada instansi, perusahaan dan institusi dan lainnya atas prestasi dan penghargaan yang berhasil diraih di ajang TOP Digital Awards 2020 ini,” ujarnya.

Baca juga: Spoiler Boruto 55 - Isshiki Dikalahkan? Naruto Sadar Momoshiki Mengambil Alih Tubuh Boruto

Menurt Jhonny G. Plate, kegiatan “TOP Digital Awards 2020” sejalan dengan komitmen dan upaya pemerintah untuk mengakselerasi transformasi digital di Tanah Air sekaligus sebagai kesiapan dalam memasuki era industri keempat (Industri 4.0).

“Pemerintah berkomitmen untuk terus meningkatkan akselerasi transformasi digital, di antaranya melalui peningkatan infrastruktur digital, terutama sarana pra sarana telekomunikasi dan internet, termasuk di daerah 3T," ujarnya.

Hal ini juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk terus mendorong pengembangan ekonomi digital yang tahun 2021 diperkiraan mencapai Rp 337 triliun atau naik 33 persen dari tahun 2020 yang berdasarkan riset Bank Indonesia (BI) selama 2020 nilai ekonomi digital mencapai Rp 253 Triliun,” tambahnya.

TOP DIGITAL Awards merupakan penghargaan bidang TI TELCO/ Teknologi Digital terbesar di Indonesia yang diselenggarakan oleh majalah It Works.

TOP DIGITAL Awards 2020 merupakan kegiatan corporate rating (award) sekaligus pembelajaran Solusi Bisnis berupa TI TELCO digital bagi korporasi dan instansi pemerintahan.

Metode penilaian Top Digital Awards 2020 menggunakan 3 metode, yakni melalui kuesioner & wawancara penjurian, rekomendasi user atau masyarakat, serta melalui market research.

Tahun ini mengusung tema “Top Digital Innovation & Implementation in New Normal”.

Artinya, dengan terus melakukan inovasi dan transformasi digital, diharapkan bisa menjadi solusi sekaligus peningkatan daya saing (competitiveness) di era adaptasi kenormalan baru ini (the new normal era).

Kegiatan penilaian melibatkan lebih dari 800 perusahaan dan instansi pemerintahan. Kemudian, berdasarkan rekomendasi para pakar, konsultan, dan asosiasi TI TELCO ditetapkan 200 Finalis/Kandidat Pemenang.

Lalu para finalis diminta untuk mengisi kuesioner tentang keberhasilan implementasi dan pemanfaatan teknologi digitalnya, dan diundang untuk mengikuti Wawancara Penjurian.

Dari 200 Finalis, sebanyak 160 Finalis yang mengikuti tahapan penilaian secara lengkap.

Jumlah peserta yang menjadi Finalis atas inovasi digital tahun ini terjadi peningkatan sebesar 25 persen dari tahun lalu yang saat itu sebanyak 128 Finalis.

Selama proses penilaian dan penjurian, Dewan Juri mengidentifikasi beberapa temuan penting dan merumuskan solusi strategisnya.

Sebagai bagian dari upaya untuk membangun bangsa menuju Indonesia Maju, maka majalah It Works dan Dewan Juri TOP DIGITAL Awards, akan menyampaikan dokumen “Rekomendasi TOP DIGITAL” kepada Presiden & Wakil Presiden RI, Kabinet Indonesia Maju, dan beberapa stakeholders lainnya. (faf)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Dua Petinggi Gerindra Datangi Ariza, Bahas Kadernya yang Minta Anies Mundur?
Penulis: Fitriyandi Al Fajri

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved