Dua Petinggi Gerindra Datangi Ariza, Benarkah Bahas Soal Dua Kadernya yang Minta Anies Mundur?
Dua Petinggi Gerindra Datangi Ariza, Bahas Kadernya yang Minta Anies Mundur? Kedatangan mereka untuk menjalin silaturahmi.
Sebagaimana Keputusan Gubernur Nomor 492 tahun 2020 tentang perubahan atas Keputusan Gubernur No. 378 tahun 2020 tentang Penetapan Rumah Sakit Rujukan Penanggulangan Penyakit Coronavirus Disease (Covid-19).
“Terkait hal di mana Anies meminta pemerintah pusat untuk mengambil alih kordinasi Penanganan Covid-19 di Jakarta, menimbulkan pertanyaan besar apakah Anies nyerah lawan Covid-19? Jika seperti itu maka sebaiknya mundur saja dari Jabatan Gubernur,” kata Ali.
Pelajaran Berharga Tahun 2020
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria atau Ariza menyebut bahwa tahun 2020 banyak memberikan pelajaran berharga.
Di mana tahun 2020 pandemi Covid-19 melanda.
Namun, di Tahun Baru Ariza mengajak masyarakat masuki 2021 dengan optimis dan waspada.
Baca juga: Dinar Candy Sebut Kalimat Menohok Soal Lamaran Vicky Prasetyo dan Kalina Ocktaranny, Kena Pelet?
Dikutip dari akun resmi Instagram-nya @bangariza pada Jumat (1/1/2021), Ariza menyebut kekuatan besar dalam penangangan Covid-19.
"Apa yang teman-teman rasakan pada tahun 2020? Saya merasakan ada kekuatan besar dalam penanganan Covid-19. Kekuatan besar itu berasal dari berbagai perbedaan yang kita miliki. Alhamdulillah, ini semua membuktikan bahwa perbedaan adalah kekuatan," kata Ariza.
Memang, lajutnya ada dinamika perbedaan pendapat, namun itu sangat produktif, di mana pun di dunia ini, selalu ada beragam pendapat dalam merespons hal baru.
Di balik itu semua, Ariza mengaku benar-benar menangkap niat baik dan ketulusan semua pihak agar semua mampu mengalahkan Covid-19 ini.
"Bapak, Ibu yang saya cintai. Saya ingin mengatakan bahwa telah terjadi peningkatan kolaborasi, gotong royong yang luar biasa, dan itu semua benar-benar menggambarkan karakter kita sebagai bangsa Indonesia yang gemar tolong menolong dalam kehidupan sehari-hari," katanya.
"Untuk itu, dari lubuk hati terdalam, kami ucapkan terima kasih untuk seluruh ilmuwan, tenaga kesehatan, peneliti, TNI, POLRI, wartawan, pemuka agama, media massa, guru, petugas lintas dinas, pengusaha, generasi muda, ormas, organisasi profesi, warga yang kami cintai, seluruh relawan kemanusiaan serta seluruh pihak," tambahnya.
Di Jakarta, selain Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Pemprov @dkijakarta memfasilitasi Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB).
Mari terus kita tingkatkan kolaborasi ini.
"Tahun 2020 memberikan banyak pelajaran berharga. Mari kita masuki 2021 dengan optimis dan waspada. Terima kasih telah menjalankan 3M untuk saling menjaga. Selamat tahun baru, sehat dan sukses untuk kita semua," ujarnya.
Baca juga: Terbaru, Jadwal MotoGP 2021, Valentino Rossi Pernah Dilirik Suzuki Ecstar, Dihubungi Lewat Ini