Jansen Sitindaon Protes Budiman Sudjatmiko Hanya Jadi Komisaris, Harusnya Ada di Ring Satu Istana
Jansen Sitindaon menganggap penempatan Budiman Sudjatmiko sebagai Komisaris Independen PT Perkebunan Nusantara V terlalu kecil.
"Menolak hak penentuan nasib sendiri bagi Papua, menerima posisi komisaris perkebunan sawit, dan hutan Papua sedang dikepung sawit. Seperti menolak kemerdekaan Kuba dari Spanyol, dan menjadi komisaris perkebunan tebu. Kenapa dibully? Bukankah ini yang disebut konsisten? :)," sindir Dandhy Laksono di akun Twitternya, Sabtu (23/1/2021).
Meski tidak memention siapapun, Budiman Sudjatmiko yang sadar bahwa cuitan itu tertuju kepada dirinya segera merespon.
Budiman kemudian mengungkit perdebatan yang pernah mereka lakukan dan mencibir dengan menyebut Dandhy tidak 'segalak dan setajam' yang dia bayangkan sebelumnya.
Baca juga: Hiendra Soenjoto Beri Suap ke Eks Sekretaris Mahkamah Agung dan Menantu Rp 45,7 Miliar, Janjinya Ini
"Kukira berani mention. Ternyata harus orang lain yg mention hehehe...Saat kuajak debat tatap muka, kukira galak dan tajam. Gak tahunya aktor," balas Budiman.
Dandhy pun membalas cuitan dari Budiman itu dengan kembali menyelipkan kalimat satir.
Ia menyebut, cuitannya itu adalah bentuk pujian kepada Budiman Sudjatmiko.
Baca juga: Alami Pendarahan, Nathalie Holscher Alami Keguguran, Reaksi Sule pada sang Istri Jadi Sorotan!
"Itu pujian atas konsistensi. Jangan terlalu sensitif. Lagipula menjadi galak dan tajam bukan tujuan berdebat. Kurang galak dan tajam apa perdebatan Jokowi dan Prabowo? Selamat, Bung," tulis Dandhy.
Baca juga: Warga Cemas Ada Benda Mirip Rudal Bertuliskan Aksara China di Kepulauan Riau, Ini Analisa Roy Suryo
Di sela perang argumen itu, sejumlah warganet mengingatkan tentang idealisme Budiman Sudjatmiko yang sebelumnya begitu anti terhadap praktik Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).
"Serius nanya...dulu kalian membusungkan dada bilang berani lawan KKN zaman Orba.... N itu artinya apa? masih ingat arti Nepotisme ga, atau udah amnesia?" tulis @Indoasli2
Diberitakan sebelumnya, politikus PDIP, Budiman Sudjatmiko ditunjuk Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir sebagai Komisaris Independen PT Perkebunan Nusantara V.
Hal ini diketahui dalam unggahan resmi akun PTPN V.
"Selamat dan sukses kepada Bapak Budiman Sudjatmiko atas pengangkatan sebagai Komisaris Independen PT Perkebunan Nusantara V," tulis akun tersebut dilihat Wartakotalive.com, Jumat (22/1/2021).
Baca juga: Denny Siregar Diminta Hentikan Nyinyiran soal Sumbar, Andre Rosiade : Mau Dapat Jabatan Komisaris?
PT Perkebunan Nusantara V adalah Badan Usaha Milik Negara Indonesia yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit dan karet.
PTPN V berkantor pusat di Pekanbaru dengan lokasi kerja di provinsi Riau.
Sementara itu, Budiman Sudjatmiko mengungkapkan sejumlah hal yang akan dia lakukan ketika menjabat sebagai komisaris independen di PTPN V.
Baca juga: Warga Cemas Ada Benda Mirip Rudal Bertuliskan Aksara China di Kepulauan Riau, Ini Analisa Roy Suryo