Renungan Kristen

Renungan Harian Kristen - Keadilan Allah selalu Dinyatakan

Bacaan ayat: Obaja 1:15 (TB) - "Sebab telah dekat hari TUHAN menimpa segala bangsa. Seperti yang engkau lakukan, demikianlah akan dilakukan kepadamu,

Editor: Suci Rahayu PK
ist
Ilustrasi renungan harian 

Namun Edom tidak mempunyai data kekuatan untuk melawan.

Tiba saatnya Yerusalem mengalami kekalahan dari beberapa bangsa lain yang memusuhinya.

Baca juga: Renungan Harian Kristen - Rancangan Kekal Karya Penyelamatan Allah dalam Yesus Kristus

Kesempatan tersebut dipakai oleh Edom untuk membebaskan diri dari kekuasaan Israel di Yerusalem. Edom bermegah dalam kegembiraan.

Mereka menjadi sombong dan merendahkan Yerusalem. Edom menjadi tinggi hati dan meremehkan keberadaan Yerusalem.

Dalam situasi tersebut, Nabi Obaja diutus untuk menubuatkan tentang Edom, bahwa Edom akan menjadi bangsa kecil yang terabaikan, tinggal di liang-liang batu, mereka akan dirampok dan harta bendanya dicuri, terusir dari sekutunya, orang bijaksana akan hilang, para pahlawan akan tidak ada lagi dan Edom akan dilenyapkan untuk selama-lamanya.

Keadaan tersebut disebut sebagai hari Tuhan, hari dimana Tuhan akan membela umat pilihan-Nya dengan membinasakan para musuh.

Hari Tuhan, menjadi hari dimana keadilan Tuhan dinyatakan; hari pengadilan dimana Edom harus mempertanggungjawabkan perilakunya yang jahat.

Melalui Obaja, ada peringatan penting yang hendak dinyatakan, bahwa kesombongan manusia tidak akan ada artinya di hadapan Tuhan

 Pengadilan Tuhan adalah pengadilan yang menegakkan keadilan dalam kebenaran yang sesungguhnya.

Dihadapan-Nya tidak akan ada yang mampu bersembunyi atau menyembunyikan kejahatannya.

Semua akan tersingkap dan masing-masing akan mendapatkan balasannya.

Pelajaran penting bagi kita hari ini: jangan sampai jatuh kepada kesombongan. Kedudukannya, jabatan, pangkat, harta benda, koneksi, dan lain-lain; tidak akan menolong kita ketika berhadapan dengan keadilan Tuhan.

Baca juga: Renungan Harian Kristen - Dibenarkan Karena Iman Keselamatan Bukan Upaya Manusia Tapi Anugerah Allah

Kesombongan akan menghancurkan kehidupan, karena saatnya akan tiba bahwa Tuhan sanggup merendahkan serendah-rendahnya kehidupan kita.

Sadar dan ingatlah selalu bahwa Tuhan adalah Hakim Agung yang adil. Pada saatnya, apa yang kita lakukan harus dipertanggungjawabkan dihadapan tahta pengadilan Tuhan.

Kesadaran ini akan membuat kita selalu bersikap waspada dan berhati-hati untuk tidak jatuh pada perbuatan kejahatan; apalagi kejahatan yang dirancang dan direncanakan.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved