Sriwijaya Air Jatuh
Kisah Mengharukan Korban Sriwijaya Air SJ 182, Riyanto Pesan Bila Kangen Lihat Baju Bapak
Jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 memunculkan banyak kisah-kisah mengharukan.
Kisah Mengharukan Korban Sriwijaya Air SJ 182, Riyanto Pesan Bila Kangen Lihat Baju Bapak
TRIBUNJAMBI.COM - Jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 memunculkan banyak kisah-kisah mengharukan.
Bahkan, kisah Ratih Windania yang terbang bersama putrinya dan keluarganya masuk pemberitaan situs terkenal Inggris, Daily Mail.
Batapa tidak, Ratih Windania memposting foto selfie dengan ketiga anaknya tertawa saat keluarga naik ke pesawat.
Dia berkata: 'Bye bye family. Kami sedang menuju rumah sekarang. '
Pesan itu dikirim tepat sebelum mereka naik pesawat dari ibu kota Indonesia.
Baca juga: Kemana Ahli Waris Harus Melapor untuk Santunan Kematian BPJS Ketenagakerjaan?
Baca juga: Jangan Takut, Vaksin Sinovac Halal dan Suci, Wamenag Minta Jangan Ada Lagi Polemik
Baca juga: Ferdy Yuman Coba Sembunyikan Mantan Sekretaris MA di Fortuner Pakai Pelat Palsu, Sempat Masuk DPO
'Pray for us,' abangnya Irfansyah Riyanto memposting di Instagram dengan foto keluarga.
Pesawat yang berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Pontianak itu jatuh di sekitar Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu 9 Januari 2020 lalu.
Selain menemukan sejumlah barang milik para penumpang Sriwijaya air yang berjumlah total 62 orang, juga sudah ditemukan lokasi jatuhnya pesawat.
Pencarian black box pesawat sudah dilakukan sejak Minggu (10/1/2021).
Berikut ini adalah kumpulan kisah haru sekitar musibah jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182.
1. Baju Pengobat Rindu
Riyanto berangkat bersama kakaknya, Suyanto ke Jakarta menggunakan bus dari Terminal Pilangsari, Sragen.

Sebelum berangkat, anak Riyanto yang masih berusia 1 tahun tidak memperbolehkannya pergi.
"Tidak boleh berangkat. Dipegangi benar. Tidak boleh berangkat. Anaknya nangis terus," ungkap Ernawati, Minggu 10 Januari 2021.