Renungan Kristen
Renungan Harian Kristen - Hidup Kekal yang Dijanjikan dalam Yesus Kristus
Bacaan ayat: Yohanes 3:36 (TB) - "Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak
Hidup Kekal yang Dijanjikan dalam Yesus Kristus
Bacaan ayat: Yohanes 3:36 (TB) - "Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya."
Oleh Pdt Feri Nugroho

Apakah hidup kekal itu? Seorang anak akan dengan mudah salah paham ketika diajak berfikir tentang hidup kekal.
Mereka akan bertanya, apakah hidup kekal itu enak?
Adakah disana mengerjakan PR dari sekolah?
Apakah tidak membosankan, jika hidup terus? Apakah harus bekerja? Dan lain-lain.
Pertanyaan ini berangkat dari pemahaman harafiah, bahwa hidup kekal itu hidup selama-lamanya, sementara pada saat yang sama membayangkan atau membandingkan kehidupan tersebut dengan kehidupan masa kini yang fana, dimana ruang dan waktu membatasinya.
Baca juga: Renungan Harian Kristen - Menyembah Allah yang Memperkenalkan Diri Menjadi Manusia dalam Yesus
Pertanyaan tersebut seperti pertanyaan seorang anak yang berhadapan dengan sebutir benih jagung siap ditanam, sementara seorang petani memberikan banyak penjelasan tentang hasil panen yang melimpah; tiba-tiba sang anak nyeletuk, "Dimana daun jagung itu?", sambil menatap heran pada benih jagung dihadapannya.
Hidup kekal, tanpa disadari, menjadi harapan banyak orang.
Setiap kali berulang tahun, harapan dalam setiap doa adalah umur panjang.
Beberapa budaya memahami usia lanjut sebagai simbol berkat Tuhan.
Menjadi kebanggaan bagi seorang yang lanjut usia ketika ia dapat menimang cucu atau cicit. Itu dipahami bahwa kehidupannya dalam kategori berbahagia dalam ukuran usia yang panjang.
Ketika berhadapan dengan fakta bahwa kehidupan harus berakhir dengan kematian, hidup kekal ditempatkan pada posisi baru terjadi ketika kehidupan saat ini sudah berakhir.
Ada kehidupan lain dibalik atau setelah kematian.
Baca juga: Renungan Harian Kristen - Darah Yesus menyucikan Manusia dari Dosa