Renungan Kristen

Renungan Harian Kristen - Tidak Menyerah Karena Tuhan yang Memampukan dengan Memberikan Kekuatan

Bacaan ayat: Filipi 4:13 (TB) - "Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku". Oleh Pdt Feri Nugroho

Editor: Suci Rahayu PK
Instagram @ferinugroho77
Pdt Feri Nugroho 

Kombinasi ini memungkinkan manusia melakukan pilihan yang salah, hanya berfokus pada kepentingan dan keinginan diri; sebab tidak terhubung lagi dengan Allah dalam ketaatan.

Pilihan dan tindakan manusia yang lepas dari Allah telah menciptakan efek domino, yaitu selalu ada dorongan untuk melakukan dosa yang mengarah pada penderitaan, yang oleh manusia dipahami sebagai ketidaksempurnaan.

Paulus menghadapi penderitaan. Ia mengalami kekurangan.

Baca juga: Renungan Harian Kristen - Siapa Sebenarnya Raja yang Besar Itu?

Dalam hal ini, keadaan yang tidak berdaya justru menjadi kesempatan bagi Paulus untuk percaya dan kembali hidup dalam ketaatan.

Sikap taat Paulus memungkinkannya untuk memberikan makna baru terhadap apa yang sedang terjadi.

Ia tidak melarikan diri dari penderitaan dan mencari kambing hitam untuk dipersalahkan atas kesusahan yang terjadi; sebaliknya ia memaknai kondisi tersebut secara kreatif dengan menyatakan bahwa ia belajar mencukupkan diri dengan apa yang ada padanya.

Mencukupkan diri menjadi pilihan tidakan kreatif yang produksi dalam menghadapi situasi kekurangan.

Dalam sikap mencukupkan diri, ada tindakan bersyukur, beradaptasi, mengendalikan diri, dan fokus pada Tuhan sebagai Sang Pemberian berkat.

Sikap mencukupkan diri membuat seseorang mampu mengendalikan keadaan, dan bukan dikendalikan oleh keadaan.

Dia memilih berdasarkan potensi diri untuk bertindak bebas dalam menentukan apa yang akan terjadi dalam kehidupannya.

Tentu Paulus bukan sedang memposisikan diri sebagai perampas hak Tuhan dan berfikir bahwa semua hal ada dalam kendalinya.

Sebaliknya, mencukupkan diri yang dia maksud membawanya pada kesadaran bahwa yang membuatnya mampu mengambil pilihan tersebut adalah Tuhan.

Keyakinan tersebut membawanya pada sebuah kesimpulan universal bahwa segala perkara (bukan hanya masalah perut) akan dapat ditanggung (hanya) di dalam Tuhan, yang berinisiatif memberikan kekuatan bagi dirinya untuk menanggung semua beban yang perlu ditanggung.

Baca juga: Renungan Harian Kristen - Yesus, Seorang Imam Besar Agung yang Tidak Berdosa

Kekuatan yang dia miliki untuk menanggung semua beban tersebut, diakui secara jelas oleh Paulus, berasal dari Tuhan; bukan kekuatan dirinya sendiri.

Sikap ini yang membuatnya menjadi pribadi yang tanggung dalam menjalani kehidupan pelayanan, meskipun berhadapan dengan penderitaan dan ancaman.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved