Berita Sumatera

Bocah di Muaraenim Tewas Setelah Kepalanya Tertembak Senapan Tetangga, Pelaku Ngaku Tak Sengaja

Seorang bocah di Kabupaten Muaraenim tewas setelah kepalanya tertembak senapan angin tetangga sendiri. 

Editor: Rahimin
Tribun Sumsel/ Ika Anggraeni
Tersangka Ba (dua dari kiri) tersangka penembakan hingga korban tewas di Desa Sumber Rahayu Kecamatan Rambang, Kabupaten Muaraenim, Sumsel. 

Bocah di Muaraenim Tewas, Setelah Kepalanya Tertembak Senapan Angin Tetangga, Pelaku Ngaku Tak Sengaja

TRIBUNJAMBI.COM - Seorang bocah di Kabupaten Muaraenim tewas setelah kepalanya tertembak senapan angin tetangga sendiri. 

Berawal dari main-main dengan senapan angin, seorang bocah warga dusun II Desa Sumber Rahayu Kecamatan Rambang, Muaraenim, Sumsel, tewas tertembak.

Andrean Pratama Bin Agus Sartomi, meninggal karena tertembak peluru senapan angin yang ditembakan oleh Ba (18), yang masih tetangganya.

Baca juga: Geng Motor di Kota Jambi Kembali Buat Ulah, Peran Ortu Diperlukan Untuk Mengawasi Anak-anaknya

Baca juga: Rekam Jejak Komjen Boy Rafli Amar Mirip Tito Karnavian, Calon Kuat Pengganti Jenderal Idham Azis

Baca juga: Susunan Lengkap Pengurus 34 DPW PKS Se-Indonesia, di Provinsi Jambi Dipimpin Heru Kustanto

Berdasarkan informasi yang berhasil Tribunsumsel.com himpun di lapangan, Minggu,(27/12/2020), peristiwa merenggut nyawa tersebut bermula saat Ba sedang bermain tembak-tembakan dengan senapan angin di halaman depan rumah korban.

Saat itu Ba menyusun batu bata untuk dijadikan target bidikannya.

Saat sedang membidik, ibu Andrean mengingatkan Ba untuk berhati-hati menggunakan senjata itu.

Sebab ditakutkan mengenai anaknya. "Awas kalau kena anak aku," kata ibu korban sesaat sebelum kejadian.

Diduga karena sedang konsentrasi dengan sasaran bidikannya, Ba tidak mendengarkan peringatan dari ibu korban.

Tiba-tiba saja terdengar suara tembakan. Saat itu juga Andrean sudah tergeletak di tanah dengan bersimbah darah.

Peluru itu mengenai kepalanya. Sontak saja saat ibu korban mengetahui hal itu, langsung menjerit.

Ba mengaku kepada ibu korban bahwa ia tak sengaja menembak korban.

Ia kemudian membantu ibu korban membawa Andrean ke Pustu di Desa Sumber Rahayu.

Setiba di Pustu, tim medis langsung mengarahkan ke Puskesmas Desa Sugih Waras Kecamatan Rambang.

Baca juga: Kelompok Teroris Jamaah Islamiyah Incar Anak Pesantren Ranking 1 Hingga 10, Dijadikan Pemimpin Baru

Baca juga: PKS Targetkan Pilpres 2024 Usung Kader Sendiri Jadi Calon Presiden Ataupun Cawapres, Tapi

Baca juga: KEJAM, Dalam Semalam 222 Orang Tewas Dibantai, Rumah Dibakar Saat Penghuni Tertidur Lelap

Halaman
12
Sumber: Tribun Sumsel
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved