Tagar #TangkapAnakPakLurah Trending dI Twiitter, Gibran Muncul di Laporan Tempo Soal Korupsi Bansos
Tagar #TangkapAnakPakLurah telah dicuitkan hingga 31 ribu kali hingga Senin (21/12/2020) pukul 04.00.
TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA-- Ramainya perbincangan soal Gibran bahkan sempat menjadi tending topik Twitter Indonesia.
Tagar #TangkapAnakPakLurah telah dicuitkan hingga 31 ribu kali hingga Senin (21/12/2020) pukul 04.00.
Warganet meminta agar KPK menyelidiki dan melakukan pengembangan penyelidikan terkait dugaan korupsi yang dilakukan Juliari Batubara termasuk ke mana saja uang hasil korupsi mengalir.
Baca juga: Nama Gibran Muncul di Laporan Tempo Soal Korupsi Bansos, Orang Ini Minta KPK Klarifikasi, Ada Apa?
Sementara itu, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) turut berkomentar terkait pemberitaan tersebut.
Mardani Ali Sera menuliskan dalam akun Twitternya, "Perlu keberanian @KPK_RI untuk mengusut tuntas. Dan perlu dukungan semua pihak kepada KPK untuk memberantas korupsi tanpa tebang pilih."
Nama Gibran Masuk Majalah Tempo
Pemberitaan Majalah Tempo edisi terbaru membuat masyarakat terpengarah.
Pasalnya, dalam laporan berjudul 'Upeti Bansos untuk Tim Banteng' muncul nama putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka.
Disebutkan dalam laporan tersebut, Gibran memberikan rekomendasi pengadaan kantong bantuan sosial diberikan untuk PT Sritex.
Padahal, sebelumnya, direncanakan pengadaan kantong bansos tersebut untuk pelaku UMKM.
Baca juga: Reportase tentang Korupsi Bansos yang Jerat Juliari Babtubara Seret Nama Gibran Anak Pak Lurah
Pak Lurah, menurut Tempo, mengacu kepada presiden Joko Widodo.
Dalam laporan itu juga Tempo mengungkap dugaan dana korupsi bantuan sosial Juliari Batubara mengalir untuk kepentingan partai politik, dalam hal ini PDI Perjuangan.
Baca juga: RISIKO Politik Presiden Jokowi! Ketika Gibran dan Bobby Nasution Dinyatakan Menangi Pilkada
"Kalau benar Gibran ada dalam skema bancakan peggadaan bansos, Pak Jokowi semestinya tahu apa yang sekarang harus dia lakukan," tulis Andi Arief dalam akun Twitternya, dikutip Wartakotalive.com group tribunjambi.com
Andi Arief pun meminta supaya KPK memberikan klarifikasi atas pemberitaan yang diterbitkan oleh Majalah Tempo tersebut.
"KPK perlu klarifikasi soal ini," imbuhnya.
Baca juga: Nama Gibran Muncul di Laporan Tempo Soal Korupsi Bansos, Orang Ini Minta KPK Klarifikasi, Ada Apa?