Rizal Ramli Kecewa Acara ILC TV One Dihentikan, Sampai Gus Dur dan BJ Habibie Ikut Disinggung Begini
Ekonom senior Rizal Ramli ikut mengomentari kabar 'pamitnya' program acara Indonesia Lawyers Club ( ILC) Tv One, Selasa (15/12/2020).
"Saya prihatin sekali dengan apa yang terjadi di ILC. ILC ini sebetulnya biasa-biasa aja. Beberapa misalnya malah pernah debat yang asal ramai doang. Tapi juga banyak yang kita bisa belajar," ujar Rizal Ramli dilansir TribunnewsBogor.com.
Baca juga: Karni Ilyas Mendadak Pamit, ILC TV One Tamat, Fahri Hamzah Lakukan Ini, Fadli Zon Langsung Bereaksi
Baca juga: Rizieq Shihab Ketakutan Sampai Tak Mau Makan, Kuasa Hukum FPI Bongkar Kondisinya di Polda Metro Jaya
Baca juga: Ada yang Janggal, Fadli Zon Minta Eksekutor Penembakan 6 Laskar FPI Pengawal MRS Tak Disembunyikan
Kepada Karni Ilyas, Rizal Ramli mengaku bingung kenapa ILC hendak cuti panjang.
Rizal Ramli lantas menyinggung soal penguasa yang seolah takut akan keberadaan ILC.
Ekonom senior itu pun membanding-bandingkan dengan era kepemimpinan Presiden BJ Habibie dan Abdurrahman Wahid.
"Saya bingung. Kok ini yang kuasa takut sama model begini doang ? Harusnya biasa aja"
"Kalau dibandingkan kritik bully terhadap pemerintahan Habibie sama pemerintahan Gus Dur, hari ini enggak ada apa-apanya," kata Rizal Ramli.
Rizal Ramli lantas memuji dua presiden RI tersebut.
"Tapi dua pemimpin itu memang demokratis. Kalau Habibie solusinya, dia enggak pernah lihat tv Indonesia. Kalau Gus Dur mah EGP, emang Gue pikirin. Kalau bagus kita terima, kalau enggak ya cuekin aja," pungkas Rizal Ramli.
Kembali menyinggung soal pengusasa, Rizal Ramli menyangkan jika kebebasan berpikir bak dibatasi.
"Justru kebebasan untuk berpikir, untuk berpendapat, itu justru akan membuat demokrasi lebih bermanfaat"
"Ini menunjukkan yang kuasa semakin panik, semakin tidak percaya diri, semangat otoriternya semakin menggebu-gebu, takut sama bayangannya sendiri," ungkap Rizal Ramli.
Tak hanya itu, Rizal Ramli juga tampak melayangkan kritikan untuk sistem media di Indonesia
"Harusnya media kalau mau dapat secara bisnis semakin sehat, justru dia harus semakin kritis dalam suasana gini. Bukan semakin istilahnya manut pada siapa yang kuasa saja," kritik Rizal Ramli.
Mendengar kritikan dan bahasan yang disampaikan Rizal Ramli, Karni Ilyas pun bereaksi.
Karni Ilyas buru-buru meminta Rizal Ramli agar kembali ke topik bahasan utama.