PKS Tolak Kenaikan Gaji dan Tunjangan DPRD: Ternyata Ini Alasannya

Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta secara resmi menolak kenaikan gaji dan tunjangan anggota dewan di tengah kondisi pandemi Covid-19 di tahun 2021.

Editor: Rohmayana
ist
Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Mohammad Arifin tolak usulan kenaikan gaji dan tunjangan anggota DPRD 

Sementara mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok berang begitu mendengar isu kenaikan pendapatan anggota DPRD DKI Jakarta tahun 2021 di tengah pandemi Covid-19.

Mantan Gubernur DKI Jakarta tahun 2014-2017 itu juga terkejut dengan tunjangan perumahan dan transport anggota dewan saat ini mencapai Rp 80 jutaan.

“Saya baca (usulan) tunjangan rumah sampai Rp 110 juta di media sosial. Saya pun ngamuk baca itu, terus tunjangan mobil Rp 35 juta, yah saya ngamuk. Mana ada, saya jadi Komut Pertamina saja sebulan tunjangan mobil artinya tuh nggak pakai mobil tapi uang sewanya Rp 35 juta gitu loh,” kata Ahok yang dikutip dari YouTube Panggil Saya BTP pada Senin (7/12/2020). 

TONTON JUGA 

Ahok: Saya Memang Anjing Penjaga Uang Orang Jakarta

Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina Persero, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok alias BTP menanggapi soal rumor gaji dan tunjangan DPRD DKI Jakarta naik.

Tanggapan Ahok soal kisruh gaji dan tunjangan anggota DPRD Jakarta naik, dilontarkan di depan anggota DPRD DKI Jakarta Ima Mahdiah, di akun YouTube Panggil Saya BTP.

Dikutip Wartakotalive.com, Ahok mengaku saat menjadi Gubernur DKI Jakarta, dia sebut dirinya sebagai anjing penjaga uang orang Jakarta.

Berikut ini pernyataan lengkap Ahok soal masalah gaji dan tunjangan anggota DPRD naik di depan Ima Mahdiah, yang kini viral di media sosial (medsos).

Baca juga: Orang Dekat Jusuf Kalla Meninggal, Kader Golkar Beduka Kehilangan Malkan Amin Calon Bupati Barru

Mengutip artikel Kompas.tv Ahok angkat bicara merespons kabar mengenai gaji dan tunjangan anggota DPRD DKI akan naik pada 2021.

Mendengar kabar tersebut Ahok tampak marah.

Pasalnya, ia menilai bahwa gaji dan tunjangan anggota DPRD DKI saat ini saja sudah terlalu besar.

Komentar Ahok tersebut dikatakan melalui akun YouTube pribadinya, Panggil Saya BTP, yang diunggah pada Minggu (6/12/2020) malam.

Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bersama Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP Ima Mahdiah (Sumber: Akun YouTube Panggil Saya BTP)

Baca juga: Live Quick Count Hasil Pilkada Jambi Bengkulu, Kepri dan Kalteng

Gaji Besar DPRD DKI

Pada video tersebut, Ahok bicara dengan anggota Fraksi PDI-P DPRD DKI Jakarta Ima Mahdiah.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved