Penanganan Covid

Ratusan Penyelenggara Pemilu dari KPU Merangin Enggan Swab, Meski Hasil Reaktif Rapid Test

Ratusan penyelenggara pemilu dari KPU Kabupaten Merangin dinyatakan reaktif hasil rapid test, masih sedikit sekali yang melakukan uji swab.

Penulis: Muzakkir | Editor: Nani Rachmaini
tribunjambi/rifani halim
Ilustrasi. Petugas KPPS rapid tes di puskesmas Kecamatan Sarolangun, beberapa waktu lalu. 

TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO -- Ratusan penyelenggara pemilu dari KPU Kabupaten Merangin dinyatakan reaktif hasil rapid test.

Meski dinyatakan reaktif Rapid Test, namun hingga kini masih sedikit sekali yang melakukan uji swab.

Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Merangin Arif menyebut jika pihaknya sudah siap untuk melakukan uji swab terhadap mereka, namun hingga kini mereka enggan mendatangi petugas kesehatan dari puskesmas setempat.

"Sampai saat ini belum separuh yg diswab, masih jauh dari separo," kata Arif.

Dikatakan Arif, petugas tersebut enggan melakukan Rapied Test dikarenakan tidak mau diswab, mereka takut hasilnya positif terkonfirmasi Covid-19.

"Ini banyak petugas KPPS yang enggan mengisi lembar pemeriksaan atau kuesioner penelitian epidemoc (PE). Takut hasilnya positif terkonfirmasi covid-19," imbuhnya.

Baca juga: Promo Burger King periode 23-30 November 2020 YESnoVEMBER, Beragam Paket Menu Harga Terjangkau

Baca juga: Penggunaan Dana Covid-19 Pemerintah Provinsi Jambi Diaudit BPK, Inspektorat Sebut Rata-rata Rendah

Baca juga: Sifat Zodiak Ini Aneh Saat Alami Putus Cinta, Ada yang Mengirim Pesan atau Telepon Secara Berlebihan

Dalam hal ini, seharusnya mereka harus menyadari bertapa pentingnya swab, sebab jika positif bisa memutus mata rantai dari penyebaran Covid-19 ini.

Untuk itu, pihaknya meminta kepada yang reaktif untuk mengikuti swab, sebab itu akan menyelamatkan dirinya, keluarga dan orang sekitar.

"Jadi ini perlu kesadaran dari petugas KPS dimaksud, dan peran satgas disetiap kecamatan dan juga kabupaten untuk menghimbau yang bersangkutan  untuk mengisi questioner dan uji swab," jelas Arif.

"Kami juga minta KPU untuk meminta agar mereka yang aktif untuk mau dilakukan swab," pungkasnya.

Untuk diketahui, ratusan orang penyelenggara pemilu dari KPU Kabupaten Merangin dinyatakan reaktif.

Hal itu sesuai dengan hasil Rapied Test yang digelar oleh KPU bersama Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Merangin.

Komisioner KPU Kabupaten Merangin Shobirin menyebut, jumlah adhoc yang terdiri dari PPK, Sekretariat, PPS, sekretariat dan KPPS se Kabupaten Merangin sudah selesai melakukan Rapied Test.

Menurut dia, keseluruhan yang mengikuti Rapied Test berjumlah 9.403 orang. Dari jumlah itu, yang mengalami reaktif sebanyak 488 orang. 

Disampaikan Shobirin, jumlah yang disampaikan tersebut belum semuanya melakukan Rapied Test, masih sekitar 413 orang lagi yang belum melakukannya. Dan mereka akan dilakukan dikemudian hari.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved