Banjir di Tebo
2.687 KK di Tebo Terdampak Banjir, Diduga Banjir Kiriman dari Merangin
Dari delapan desa yang berada dalam kawasan Kecamatan Muara Tabir terdapat ada enam desa yang terdampak banjir kiriman dari Kabupaten Merangin.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA TEBO - Sebanyak 2.687 kepala keluarga di Kecamatan Muara Tabir terdampak banjir.
Dari delapan desa yang berada dalam kawasan Kecamatan Muara Tabir terdapat ada enam desa yang terdampak banjir kiriman dari Kabupaten Merangin.
Berdasarkan data yang diterima Tribunjambi.com dari Samsul Hidayat, Camat Muara Tabir menyampaikan desa yang terdampak banjir itu di antaranya Desa Bangko Pintas, Pintas Tuo, Olak Kemang, Embacang Gedang, Tambun Arang, dan Tanah Garo
"Dampak banjir dari enam desa itu ada 2.687 kepala keluarga yang terdata. Mereka ada yang terpaksa meninggalkan rumahnya dan ada juga yang lebih memilih bertahan di rumahnya sambil menjaga barang berharga miliknya," ujar camat, Kamis (26/11/2020).
Dia mengungkapkan bahwa akibat banjir itu juga berdampak pada fasilitas umum ikut terendam air yang mencapai satu meter itu.
Baca juga: Kerinci Masih Kekurangan Guru PNS, Adirozal: Seleksi Terbuka Bagi Honorer dan Lulusan PPG
Baca juga: VIDEO: Kumpulan Momen Legendaris Maradona, Mulai Gol Piala Dunia 1986, Dewa Naples, Pele Kehilangan
Baca juga: Diperkirakan Vaksin Covid-19 Sudah Ada di Jambi Awal 2021
"Enam kantor desa juga terendam banjir, serta seluruh fasilitas umum dan juga ibadah di desa tersebut. Ketinggian air berkisar 70 cm," katanya.
Diungkapkannya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tebo sudah mendirikan dapur umum.
Sedangkan pihak Polres Tebo juga telah memberikan bantuan kepada warga yang terdampak banjir berupa sembako.
--
Sudah Banjir, Debit Air di Dua Desa di Muara Tabir Tebo Meningkat, Air Makin Naik Hingga 30 Cm
Hujan deras sebabkan debit air di dua desa, Kecamatan Muara Tabir, Kabupaten Tebo mulai meningkat sebabkan ketinggian air mencapai satu meter.
Wakapolres, Kompol Yudha Lasmana bersama tim gabungan turun cek desa di Kecamatan Muara Tabir yang terendam banjir, Rabu (25/11/2020).
Tidak itu saja, tim juga memberikan bantuan sembako kepada warga yang terdampak banjir.
"Ada dua desa yang terdampak banjir yakni Desa Pintas Tuo dan Desa Embacang Gedang Kecamatan Muara Tabir," kata Kompol Yudha Lasmana.
Dia menjelaskan, hasil pengecekan didapat debit air mengalami peningkatan 20 centimeter sampai 30 centimeter.
"Sehingga ketinggian air saat ini mencapai 90 centimeter hingga satu meter," ungkapnya.
Dengan kondisi ini, sebagian besar masyarakat telah mengungsi ke rumah keluarga yang berlantai dua.
Sementara sebagian lagi mengungsi ke masjid dan sekolah yang tidak terdampak banjir.
Kata Wakapolres, hasil kordinasi dengan Kepala desa, Camat, Kapolsek dan para Babinsa, rencananya segera didirikan posko untuk dapur umum dan penerimaan bantuan, gunanya untuk meringankan masyarakat yang menjadi korban banjir.
Baca juga: Tahun 2021 Mulai Belajar Tatap Muka, Satgas Covid-19 Muarojambi Bersama Diknas akan Bahas
Baca juga: VIDEO: ABK Spesialis Bongkar Rumah di Jambi, Tak Tanggung-tanggung Sudah 12 Rumah Digarap
Baca juga: Selebgram dan Artis FTV Diciduk Polisi di Kamar Hotel Lagi Layani Laki-laki, Inisial ST dan MA
"Pembuatan posko dan dapur umum di Desa Pintas Tuo," katanya.
Selain itu lanjut Wakapolres, pihaknya bersama BPBD Tebo akan menyiagakan perahu karet yang sewaktu-waktu dapat digunakan sebagai mobilitas masyarakat yang terdampak banjir.
Diketahui, kegiatan pengecekan lokasi banjir dan pemberian bantuan sembako kepada warga terdampak ini diikuti langsung oleh Kapolsek Muara Tabir IPDA Muhammad Yusuf beserta jajaran, Camat Muara Tabir Samsul Hidayat beserta staf, Para Bhabinkamtibmas dan Babinsa serta Personel Polres Tebo.
(Tribunjambi.com/ Darwin Sijabat)