Siapa Sosok Mehriban Aliyeva, Istri Presiden Azerbaijan Pernah Masuk 10 Wanita Berpengaruh di Dunia

Mehriban Aliyeva merupakan Istri Presiden Azerbaijan. Dia pernah masuk 10 wanita berpangaruh di dunia.

Editor: Rahimin
IG/MehribanAliyeva
Presiden Azerbaijan Ilham Aliyeva dan istri, Mehriban Aliyeva saat mengunjungi wilayah Jabrayil dekat perbatasan Karabakh-Iran, 19 November 2020. 

Siapa Mehriban Aliyeva, Istri Presiden Azerbaijan Pernah Masuk 10 Wanita Berpengaruh di Dunia

TRIBUNJAMBI.OM - Siapa sosok Mehriban Aliyeva merupakan Istri Presiden Azerbaijan. Dia pernah masuk 10 wanita berpangaruh di dunia. 

Seorang penembak jitu Iran pekan lalu mendokumentasikan kehadiran Presiden Azerbaijan dan istrinya di wilayah Karabakh, yang baru saja diserahkan pasukan Armenia.

Dari jarak jauh lewat kamera teropong sang penembak jitu, Ilham Aliyev dan istrinya, Mehriban Aliyeva yang mengenakan seragam militer, terlihat berfoto ria.

Para pengawal menjaga keduanya dari jarak cukup dekat. Sejumlah kendaraan rombongan kepresidenan terparkir tak jauh dari mereka.

Baca juga: Millendaru Ditangkap Bersama Pria J & Penulis Surat Kecil untuk Tuhan, Barang Bukti Sabu Sisa Pakai

Baca juga: Letnan Ginting Geleng Geleng Lihat Sniper Kopassus Beraksi, 49 Peluru Kena Musuh, Kebal Ular

Baca juga: DAFTAR 9 Pasukan Khusus Paling Mematikan di Dunia, Pernah Misi Luar Biasa Penyitaan Masjidil Haram

Mehriban Aliyeva yang terlihat modis dalam balutan seragam loreng dan sepatu boot serta bertopi, memotret permukiman penduduk yang porakporanda.

Situs DailySabah.com pada 19 November 2020 menyebutkan, Ilham Aliyev dan istrinya yang juga Wakil Presiden Azerbaijan, mengunjungi jembatan kuno Khudaferin, di kota Jabrayil, dekat perbatasan Iran.

Presiden Azerbaijan Ilham Aliyeva dan istri, Mehriban Aliyeva saat mengunjungi wilayah Jabrayil dekat perbatasan Karabakh-Iran, 19 November 2020.
Presiden Azerbaijan Ilham Aliyeva dan istri, Mehriban Aliyeva saat mengunjungi wilayah Jabrayil dekat perbatasan Karabakh-Iran, 19 November 2020. (IG/MehribanAliyeva)

Foto-foto itu mengundang kritik dari pihak Azerbaijan, karena dinilai sensitif dari sisi keamanan. Sementara orang-orang Armenia berkomentar, seharusnya si penembak jitu menembak pasangan itu.

Tentara Azerbaijan membebaskan pusat kota Jabrayil dan beberapa desa dari pendudukan Armenia pada pertengahan Oktober 2020.

Baca juga: Teka-teki Olivia Alan dan Denny Sumargo Pacaran yang Misterius, Ternyata Seperti Ini

Hari itu, Senin (18/11/2020), Aliyev dan istrinya mengunjungi daerah-daerah yang dibebaskan setelah hampir tiga dekade di bawah pendudukan pasukan Armenia.

Lebih dari 1.000 orang dilaporkan tewas dalam pertempuran enam minggu antara Azerbaijan dan tetangganya Armenia di wilayah Nagorno-Karabakh.

Foto ini diambil penembak jitu Iran dari jarak jauh, saat Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev dan istrinya, Mehriban Aliyeva mengunjungi Jabrayil, wilayah di perbatasan Karabakh-Iran, 19 November 2020. Wilayah itu direbut Azeri dari pasukan Armenia pertengahan Oktober 2020.
Foto ini diambil penembak jitu Iran dari jarak jauh, saat Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev dan istrinya, Mehriban Aliyeva mengunjungi Jabrayil, wilayah di perbatasan Karabakh-Iran, 19 November 2020. Wilayah itu direbut Azeri dari pasukan Armenia pertengahan Oktober 2020. (istimewa)

Hubungan antara bekas republik Soviet Azerbaijan dan Armenia memburuk sejak 1991 ketika militer Armenia menduduki Nagorno-Karabakh.

Wilayah ini dianggap bagian tak terpisahkan dari Azerbaijan sejak lama, termasuk tujuh wilayah berdekatan di kawasan strategis dan kaya minyak itu.

Baku tembak pertama meletus 27 September 2020. Rusia mengupayakan gencatan senjata, namun tidak pernah efektif. Kedua pihak saling melakukanpelanggaran.

Baca juga: Septya Bersyukur Dua Kali Persalinan Gratis dan Fasilitas Memuaskan Berkat JKN-KIS

Baca juga: Hujan Deras Sejak Minggu Malam, Sejumlah Desa di Merangin Kebanjiran

Baca juga: BPBD Sarolangun Sebut Banjir di Kecamatan Limun Hanya Lewat Saja

Azerbaijan yang didukung Turki secara politik maupun militer, bersikeras menggunakan cara militer untuk menyelesaikan konflik Nagorno-Karabakh, yang mayoritas dihuni etnis Armenia.

Pada 10 November, Armenia dan Azerbaijan akhirnya menandatangani perjanjian yang ditengahi Rusia, guna mengakhiri konflik secara komprehensif.

Armenia mundur dari Karabakh, dan sebagian wilayah-wilayah yang semula mereka duduki kembali ke tangan Azerbaijan.

Namun, Rusia menerjunkan sekira 2.000 prajurit penjaga perdamaian di wilayah konflik itu. Mereka menempati wilayah-wilayah yang semula diduduki pasukan Armenia.

Baca juga: 13 Tahun Pacaran, Stephen Chow Digugat Mantan Kekasih Rp 169 Miliar, Perjanjian Soal Komisi

Penduduk Armenia di daerah pendudukan yang diserahkan ke Azerbaijan, diminta meninggalkan wilayah itu hingga batas waktu 25 November 2020.

Siapa Mehriban Aliyeva, Istri Presiden Azerbaijan?

Kemunculan Mehriban Aliyeva di perbatasan Nagorno Karabakh dan Iran, memantik pertanyaan, siapa wanita yang terlihat menarik dan rupawan ini?

Firsy Lady Azerbaijan, Mehriban Aliyeva mengunjungi sebuah pusat pendidikan di Baku, Azerbaijan awal November 2020.
Firsy Lady Azerbaijan, Mehriban Aliyeva mengunjungi sebuah pusat pendidikan di Baku, Azerbaijan awal November 2020. (istimewa)

Situs Therichest.com pada 2015 pernah menempatkan Mehriban Aliyeva di daftar 10 The Most Beautiful First Ladies in The World.

Aliyeva berjajar di antara para istri pemimpin dunia paling kondang dari sisi kecantikan, pengaruh, dan popularitasnya.

Di puncak daftar 10 First Lady itu bertengger Queen Rania, istri Raja Abdullah dari Yordania. Aliyeva ada di urutan berikutnya.

Berturut-turut dari posisi ketiga hingga 10 terdiri atas Asma Al-Assad, istri Presiden Suriah Bashar Al-Assad. Nama berikutnya Angela Rivera (Meksiko), Michele Obama (AS), Queen Letizia (Spanyol).

Selanjutnya Sylvia Bongo Ondimba (Gabon), Princess Lala Salma (Maroko), Queen Jetsun Pema (Bhutan), dan Dominic Quatarra (Pantai Gading).

Baca juga: Persiapan Kerjurnas, Atlet Muaythai Jambi Terus Berlatih dengan Protokol Kesehatan

Baca juga: Muncul Klaster KPPS, Minggu (22/11/2020) Kasus Covid-19 di Jambi Bertambah 29 Kasus

Baca juga: Misteri Wanita Baju Kotak-kotak di Kendaraan Tempur Anoa saat Penertiban Baliho Habib Rizieq

Dilihat dari posisinya di urutan kedua, Mehriban Aliyeva dipandang memiliki segalanya. Kekayaan, kecantikan, intelektualitas, pengaruh, keluarga yang sangat kuat di negaranya.

Mehriban Aliyeva lahir di Baku, Azerbaijan, pada 26 Agustus 1964 dari keluarga Pashayev yang sangat terpandang. Sebagian rakyat Azerbaijan memuja perempuan ini bak dewi.

Kakeknya, Mir Jalal Pashayev, dikenal sastrawan besar Negara itu. Arif Pashayev, ayah Aliyeva, menjadi rektor sekolah pilot ternama di Azerbaijan.

Ibunya dikenal ilmuwan kondang bahasa bernama Aida Imanguliyeva. Sejak lama, keluarga Pashayev sangat ke kelompok politikus berpengaruh di negeri itu.

Besar di Tengah Kultur Syiah di Azerbaijan 

Mehriban Aliyeva tumbuh besar di antara keluarga bertradisi Islam Syiah. Tapi keluarganya dikenal sekuler, sehingga agama tidak terlalu jadi perkara penting buat mereka.
 

Di bawah kekuasaan Uni Soviet, warga Azerbaijan dan termasuk Aliyeva, hidup dalam kultur Eropa dan pengaruh komunis cukup kuat.

Meski begitu, berkat koneksi keluarganya, Aliyeva tidak pernah mengalami situasi buruk . ia mendapatkan pendidikan terbaik. Di sekolah paling bagus di Baku.

Ketika dewasa, Aliyeva dijodohkan keluarganya ke putra politikus terpandang Azerbaijan kala itu, Heydar Aliyev.

Aliyeva menurut kehendak orangtuanya, dan dinikahi putra Heyder Aliyev bernama Ilham Aliyev pada 1984.

Setelah menikah, Aliyeva melanjutkan studi kedokteran dan Akademi Musik Sechenov di Moskow. Ia lulus program spesialisasi mata pada 1988, dan sempat praktik di Moskow hingga Uni Soviet bubar.

Kembali ke Baku, ia membesarkan anak-anaknya sekaligus mendampingi suaminya sebagai politisi. Mertuanya, Heyder Aliyev terpilih sebagai presiden ke-3 Azerbaijan.

Baca juga: Millen Cyrus cerita ke Denny Sumargo soal Sikap Ashanty : Bunda Itu Keras tapi Mengajarkan Kebenaran

Baca juga: Daftar UMK 2021 Jawa Tengah dan Jawa Barat Tahun, Cek Deretan Daerah yang Tidak Naik

Baca juga: Insentif Kartu Prakerja Benarkah Ditambah Rp 150 Ribu? Ini Syarat dan Cara Daftar Isi Surveinya

Pada 203, Heydar Aliyev meninggal dunia. Kekuasaan berpindah ke Ilham Aliyev tanpa bisa ditolak rakyat Azerbaijan.

Sejak itu, Mehriban Aliyeva menjadi First Lady Azerbaijan. Media The Sunday Times pernah menulis, Aliyeva dikenal sangat flamboyan, modis, menyukai musik klasik, dan hobi perawatan tubuh.

Sebagai istri orang paling berkuasa di negaranya, Aliyeva membantu mengurusi Heydar Aliyev Foundation.

Lewat yayasan itu, klan Aliyev membangun sekolah, pusat kesehatan, dan menggelar acara-acara kebudayaan di seantero negeri.

Kalangan oposisi menyebut kegiatan yayasan itu bahkan melampaui kegiatan resmi pemerintah. Klan Aliyev seperti berusaha melanggengkan dinasti mereka hingga tak tergantikan.

Deretan keterangan, kegiatan, dan apa saja yang dilakukan Aliyeva sebagai First Lady diunggah di situs pribadinya, mehriban-aliyeva.az.

Foto-foto yang ditampilkan di laman itu serba glamour, dilihat dari pakaian yang dikenakan, perhiasan, dan tata rias wajah Aliyeva.

Menyukai Kendaraan Tempur Taktis Inkas 

Aliyeva terlihat jauh lebih muda ketimbang usianya yang kini menginjak 56 tahun. Tubuhnya sangat ramping, di balik seragam militer yang dikenakannya saat mendamingin suaminya di Karabakh.

Pasangan suami istri yang kaya raya ini dikenal bergaya hidup selera tinggi. Aliye dan Aliyeva menyuaki tunggangan kendaraan di luar kelaziman.

Saat mengunjungi wilayah Jabrayil, keduanya menumpang Inkas, kendaraan taktis tempur ciptaan Kanada. Kendaraan serupa saat ini dipakai pasukan Koopsus TNI.

Baca juga: Tanpa Tradisi Pedang Pora, Kapolda Jambi Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo Tiba di Mapolda Jambi

Baca juga: Anggota Polri Harus Tahu, Selama Pilkada Dilarang Berfoto Atau Berswafoto Dengan Gaya Ini 

Azerbaijan memperoleh lisensi dan memproduksi Inkas dalam merek local Azeri, yakni Azcan Sentri dan Azcan Huron.

Aliyeva aktif di media social, terutama Instagram. Ia memiliki pengikut setengah juta orang. Beberapa postingan terbarunya menunjukkan rekaman pendek video.

Ilham Aliyev ternyata mengemudikan mobil taktis Inkas Azeri, dan Aliyeva duduk di sampingnya mengabadikan perjalanan menggunakan telepon pintarnya.

Kendaraan pengawal ada di depan dan belakang, ketika mereka melewati jalanan berdebu di tepi sungai, dan perbukitan di kiri kanannya. Keduanya bercakap dalam bahasa Azeri.(Tribunnews.com/xna)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ini Mehriban Aliyeva, First Lady Azerbaijan yang Pernah Masuk 10 Wanita Berpengaruh di Dunia

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved