Geger Emas 4 Kg di Bawah Mushola di Merangin, Bangunan Rumah Ibadah Dibongkar Pemilik Tanah

"Yang kecilnya juga banyak, sebesar kelingking orang dewasa. Kalau anak emasnya ada yang besarannya lebih dari 1 Kg-an," ungkap tokoh pemuda ini.

Penulis: Muzakkir | Editor: Duanto AS
ist
Detik-detik penghancuran musala di Dusun Nangko, Merangin. Diduga untuk lahan PETI. 

“Kalau musala itu benar dibongkar, hanya saja pihak ahli waris sudah ada persiapan ke pihak desa, yang bakal di bangun ulang,” ucapnya kepada media lokal Merangin.

Namun terkait aktivitas PETI di lokasi tersebut, kades tidak mampu membendungnya dan membiarkan karena itu sudah terjadi lama di wilayah desanya dan sejumlah wilayah di Merangin.

“Kalau PETI, kita tidak mampu kita mencegahnya, karena itu sudah persoalan lama," ungkapnya.

"Namun, fasilitas umum yang rusak, kami dari pihak desa, bersama tokoh masyarkat akan menunggu perbaikan dari ahli waris, yang katanya sudah ada kelengkapan yang di siap,” imbuhnya.

Kabar yang berembus, ahli waris dari lahan tersebut merupakan orang terpandang di Kabupaten Merangin, satu di antaranya Wakil Ketua DPRD Merangin Ahmad Kausari.

Ketika dikonfirmasi, Kausari membenarkan adanya pembongkaran mushola di Dusun Nangko, Desa Tiga Alur, Kecamatan Pangkalan Jambu, Kabupaten Merangin.

"Tanah itu Tanah Pusako Tinggi, ndo. Jadi banyak yang punyo. Jadi informasi yang abang dapat setelah cek ke lapangan, bahwa pembongkaran mushola tersebut adalah permintaan masyarakat Dusun Nangko dengan salah satu pertimbangan posisi mushola yang sering kena banjir. Dan informasi dari kadus, pembongkaran jugo dilaksanakan secara gotong-royong," kata Kausari.

"Sudah dimusyawarahkan dengan diketahui oleh kades, kadus, imam, dan masyarakat," sambungnya.

Meski demikian, ia tidak mengetahui bahwa lokasi tersebut dijadikan lokasi PETI.

"Kalau masalah itu, abang dak ngerti, ndo. Karena abang memang dak pernah ikut main PETI. Dan di Pangkalan Jambu, rata-rata sebagian besar lokasi memang sdh banyak sisa-sisa PETI," imbuhnya.

Baca juga: Sebelumnya Bungkam, Begini Reaksi Gading Marten Soal Video Syur Gisella Anastasia: Udah Itu Aja

Terpisah, Kapolsek Sungai Manau IPTU Karto ketika dikonfirmasi membenarkan adanya pembongkaran rumah ibadah tersebut.

Namun ia enggan berkomentar banyak terkait hal itu.

Pihaknya sudah turun ke lapangan untuk mengklarifikasi hal tersebut.

Hasilnya sudah dilaporkan ke Kasat Intelijen Polres Merangin dan Kapolres Merangin.

"Kami sudah turun ke lapangan. Untuk hasilnya sudah kami laporkan ke kapolres," ujarnya. (Muzakkir)

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved