Pangdam Jaya Sebut Habib Rizieq Cuma Rakyat Biasa, FPI Ancam Tetap Gelar Reuni PA 212

Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman menyebut Habib Rizieq cuma rakyat biasa. Sementara, FPI ancam tetap gelar reuni PA 212.

Editor: Rahimin
Warta Kota/Rizki Amana
Pangdam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman saat di kawasan Pasar Modern BSD, Serpong, Tangsel, Sabtu (19/9/2020). Pangdam Jaya Sebut Habib Rizieq Cuma Rakyat Biasa 

Dalam siaran pers itu awalnya dijelaskan bahwa reuni 212 ditunda karena tak mendapatkan izin penyelenggaraan di Monas. Penundaan juga karena pandemi Covid-19 masih berlangsung.

Update kasus kerumunan warga di acara pernikahan anak Rizieq Shihab dan Maulid Nabi Muhammad, Wagub DKI Ahmad Riza Patria, Selasa (17/11/2020) mengatakan, sekarang bukan soal copot mencopot. Foto ilustrasi: Warga memadati acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan akad nikah putri keempat Rizieq Shibab, Najwa Shibab yang digelar di Jalan KS Tubun, Jakarta Pusat, Sabtu (14/11/2020).
Update kasus kerumunan warga di acara pernikahan anak Rizieq Shihab dan Maulid Nabi Muhammad, Wagub DKI Ahmad Riza Patria, Selasa (17/11/2020) mengatakan, sekarang bukan soal copot mencopot. Foto ilustrasi: Warga memadati acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan akad nikah putri keempat Rizieq Shibab, Najwa Shibab yang digelar di Jalan KS Tubun, Jakarta Pusat, Sabtu (14/11/2020). (ist)

"Pelaksanaan reuni 212 tahun 2020 ditunda untuk sementara," demikian bunyi siaran pers dari FPI, GNPF Ulama, dan PA 212.

Namun, disebutkan penundaan reuni 212 itu dilakukan dengan mengamati pelaksanaan Pilkada Serentak 2020, terutama yang berkaitan dengan kerumunan.

"Jika ada pembiaran kerumunan oleh pemerintah, maka reuni 212 tahun 2020 akan tetap digelar di waktu yang tepat," demikian bunyi siaran pers.

Sebelumnya, kepolisian telah mengusut  adanya indikasi pelanggaran protokol kesehatan yang dilakukan saat acara Maulid Nabi dan pernikahan di kediaman Habib Rizieq.

Baca juga: Sahabat Gisel Berkhianat, Gumay Paparkan Dalang Masalah

Baca juga: Pak RW Ditelepon, Mamah Dedeh Kabarkan Dirinya, Anak dan ART Positif Covid-19, Lagi Dirawat

Baca juga: Mendagri Keluarkan Instruksi Tegas, Kepala Daerah Diberhentikan Bila Tak Konsisten Tegakkan Prokes 

Kepolisian memanggil sejumlah pejabat dan pihak terkait untuk dimintai keterangan, termasuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Namun, kuasa hukum FPI Aziz Yanuar menilai polisi tidak adil karena hanya mempermasalahkan pelanggaran protokol kesehatan yang dilakukan Rizieq Shihab.

Padahal, banyak kegiatan lain di berbagai daerah yang menimbulkan kerumunan tetapi tidak ditindak. Salah satunya adalah kerumunan pilkada.

Ia pun mencontohkan kerumunan yang terjadi saat putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming, mendaftarkan diri sebagai calon wali kota Solo.

"Gibran daftar wali kota Solo, ngumpul banyak massa, enggak pakai masker, enggak jaga jarak, enggak masalah," kata Aziz.****

Sumber: Kompas.com, https://megapolitan.kompas.com/read/2020/11/18/07115221/fpi-ancam-tetap-gelar-reuni-212-jika-pemerintah-biarkan-kerumunan-pilkada

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved